TV Desa – Kulon Progo: Pemerintah Kalurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang penyusunan Peta Potensi Desa. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah Kalurahan Banjarasri, LSM Kalyanamitra, dan LSM Sinau GIS. Diskusi terarah ini dilaksanakan pada Kamis (28/10/2021) bertempat di Pendopo Boro Kalurahan Banjarasri.
“Kegiatan FGD ini bertujuan untuk membuat peta potensi desa dan membuat rumusan tujuan pengembangan tata ruang desa,” tutur Suparyanto selaku Carik Kalurahan Banjarasri.
“Kegiatan FGD ini dilaksanakan dalam rangka menggali potensi desa baik dari sisi kewilayahan maupun kewargaan guna menjadi salah satu bahan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah kalurahan atau RPJMKal tahun 2021-2027,” lanjut Suparyanto.
Kalurahan Banjarasri belum lama ini yaitu Minggu 24 Oktober 2021 menggelar pemilihan Lurah. Saat ini telah terpilih Lurah baru yang akan memimpin Kalurahan Banjarasri selama enam tahun mendatang. Sehingga kegiatan ini sangat penting guna memperoleh informasi yang faktual dan objektif terkait kondisi kalurahan untuk perencanaan pembangunan selama enam tahun mendatang.
Penyusunan Peta Potensi Desa ini disusun berdasarkan peta rencana detail dan tata ruang atau RDTR Kabupaten Kulon Progo. Peta tersebut digabungkan atau disinergikan dengan potensi desa dan potensi wisata yang ada di Kalurahan Banjarasri.
Suparyanto dalam kesempatan wawancara menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini telah menghasilkan kesepakatan tentang rencana pembangunan kalurahan Banjarasri berorientasi pada “one hamlet one product” atau satu pedukuhan satu unggulan produk.
“Hal ini dilakukan mengingat cukup besar potensi sumber daya alam yang tersebar di seluruh wilayah pedukuhan di Kalurahan Banjarasri,” jelas Suparyanto.
Beberapa potensi kalurahan baik yang terkait dengan bentang alam maupun bentang hidup atau sosial telah teridentifikasi dalam kegiatan FGD ini. “Hasil kegiatan FGD penyusunan Peta Potensi Desa ini diharapkan mampu menjadi basis perencanaan pembangunan kalurahan sehingga menjadi semangat dan dorongan kalurahan untuk memunculkan potensi-potensi lokal ditiap pedukuhan menjadi produk unggulan desa atau kalurahan,” ungkap Suparyanto.
Kegiatan FGD ini selain dihadiri dari unsur pemerintah kalurahan Banjarasri, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Kepala Dusun, Badan Permusyawaratan Kalurahan atau BPKal dan perwakilan warga masyarakat.
Pegiat Desa | Aktivis Desa | Pegiat BUM Desa | Pegiat Desa Inklusi | Pegiat UMKM| Pegiat Stunting| Pegiat Masyarakat| Pegiat Religion| Pegiat Charity