TVDesa – Serang : Kabar gembira datang dari Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Kampung Dukuh, tepatnya RW 04, berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Kampung Iklim 2024. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama di tengah pesatnya pembangunan industri dan pertambangan di sekitarnya.
Dalam ajang Kampung Iklim 2024 yang diikuti oleh 54 lingkungan, Kampung Dukuh berhasil menyabet trophy utama. Pencapaian ini sangat membanggakan, mengingat Kampung Dukuh tergolong sebagai peserta baru dalam kompetisi ini.
Muas Sisul Haq, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda pada DLH Kabupaten Serang, menjelaskan bahwa kategori tertinggi dalam Kampung Iklim adalah “lestari”. Namun, untuk mencapai kategori ini, sebuah lingkungan harus memenuhi persyaratan yang cukup ketat, termasuk pembinaan 10 kelompok iklim selama minimal 5 tahun.
“Karena itu, bagi peserta baru, trophy utama sudah menjadi pencapaian yang sangat membanggakan,” ujar Muas.
Keunggulan Kampung Dukuh
Apa yang membuat Kampung Dukuh begitu istimewa? Menurut Muas, salah satu keunggulan Kampung Dukuh adalah keberadaannya di tengah kawasan industri dan pertambangan. Meski demikian, masyarakat di sini mampu menjaga lingkungan dan melibatkan seluruh warga dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Ini menunjukkan bahwa dengan kesadaran dan partisipasi aktif, kita bisa hidup berdampingan dengan industri tanpa merusak lingkungan,” tegasnya.
Prestasi Kampung Dukuh ini juga menjadi yang pertama di Kabupaten Serang, bahkan di wilayah Banten bagian barat. “Ini adalah sejarah baru bagi kita,” tambah Muas.
Penghargaan yang diraih Kampung Dukuh diharapkan dapat menginspirasi lingkungan-lingkungan lain di Kabupaten Serang untuk mengikuti jejak mereka. Muas berharap Kampung Dukuh dapat berperan sebagai role model dan membina lingkungan-lingkungan lainnya agar bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi Kampung Iklim di tahun mendatang.
“Target kita selanjutnya adalah membawa Kampung Dukuh ke level yang lebih tinggi, yaitu kategori lestari,” kata Muas. “Untuk itu, kami akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada masyarakat Kampung Dukuh.”
Penyerahan trophy juara akan dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2024 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.
Team Admin TV Desa News – Jakarta