TV Desa – Bandung : Giat pemuda-pemudi Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung kian moncer. Mereka tergabung dalam wadah Karang Taruna Desa Rancakasumba. Sudah banyak yang mereka lakukan, diantaranya kegiatan rutin tahunan Peringatan Hari Besar Nasional yang baru selesai beberapa hari yang lalu.
Salah satu kegiatan Karang Taruna yang menjadi unggulan saat ini adalah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar bagi masyarakat Desa yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke bangku formal, yaitu menyelenggarakan Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C.
Selama hampir 2 (dua) tahun berkiprah, Karang Taruna yang saat ini dikomandoi oleh Lukman telah berhasil mengantarkan masyarakat Desa memperoleh sertifikat kelulusan sebanyak 73 peserta didik dengan rincian lulus Paket A sebanyak 1 orang, Paket B sebanyak 23 orang, dan Paket C sebanyak 59 orang.
Upaya sungguh-sungguh dari Karang Taruna ini jelas meningkatkan skoring IDM (Indeks Desa Membangun) khususnya bidang pendidikan serta kontribusi nyata dalam mencapai SDG’s (Sustainable Development Goals) yaitu tujuan nomor 4 – Pendidikan Desa Berkualitas.
Atas prestasi dan sinergitas yang terjalin dengan Pemerintah Desa tersebut Kepala Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk Sukandar (Kankan) mengapresiasinya dengan berkomitmen membuatkan Ruang Sekretariat Karang Taruna yang lebih permanen.
Saat ini Selasa, 24 Agustus 2021 pembangunan Sekretariat Karang Taruna sudah mencapai progres sekitar 80%.
“Diharapkan kegiatan Karang Taruna Desa Rancakasumba ke depannya bisa lebih bervariasi, khususnya dalam bidang ekonomis produktif”, kata Ilham Sekdes Rancakasumba.
Melihat kinerja Pengurus Karang Taruna sekarang ini sangat dimungkinkan dapat membuka peluang usaha yang produktif. Terbukti telah beberapa kali adanya pihak dunia usaha yang bekerja sama dengan Karang Taruna Rancakasumba.
“Dalam beberapa bulan ke depan, kita akan bekerjasama dengan pihak yang berbisnis ikan hias. Kita matangkan konsepnya dulu”, kata Lukman Ketua Karang Taruna.
Penulis adalah pegiat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa