TVDesa – Sragen : Siapa sangka, desa kecil di selatan Kecamatan Kedawung, Sragen ini punya sejarah panjang yang bikin melongo! Desa Karangpelem baru-baru ini merayakan hari jadinya yang ke-103 pada tanggal 9 September 2024. Uniknya, perayaan ini bukan sekadar pesta, tapi juga ajang untuk mengenang kembali akar sejarah mereka yang kaya.
Setelah ditelusuri dari berbagai sumber, termasuk peta-peta kuno dan cerita dari para sesepuh desa, akhirnya ditetapkanlah tanggal 9 September 1921 sebagai hari kelahiran Desa Karangpelem. Wah, keren banget kan bisa merayakan ulang tahun desa seumur ini!
Kirab Budaya Jadi Puncak Acara
Puncak acara perayaan ini adalah kirab budaya yang meriah banget. Bayangkan saja, sepanjang jalan dipenuhi dengan warga yang mengenakan pakaian adat, gunungan hasil bumi yang melimpah, dan pertunjukan tarian tradisional seperti Wireng Untup-untup yang bikin penonton terkesima.
Bukan cuma seru, kirab budaya ini juga sarat akan makna. Setiap elemen yang ada di dalamnya punya filosofi tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur. Pokoknya, acara ini bikin kita makin menghargai kekayaan budaya Indonesia.
Penemuan Batu Yoni Jadi Bonus Tambahan
Yang lebih menarik lagi, saat proses penelusuran sejarah, ditemukan sebuah batu Yoni. Temuan ini membuktikan kalau wilayah Karangpelem sudah jadi pusat peradaban sejak zaman dulu. Nah, batu Yoni ini rencananya bakal dijadikan bagian dari ekowisata yang menggabungkan unsur sejarah, budaya, dan alam. Jadi, nanti pengunjung bisa belajar sejarah sambil menikmati keindahan alam.
Karangpelem Jadi Desa Wisata yang Menjanjikan
Kepala Desa Karangpelem, Suwarno, punya visi yang besar untuk mengembangkan desanya. Beliau ingin menjadikan Karangpelem sebagai desa wisata yang berkelanjutan, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya. Rencananya, selain ekowisata berbasis sejarah, desa ini juga akan fokus pada pengembangan UMKM berbasis budaya, seperti kerajinan tangan dan kuliner tradisional.
Kisah Desa Karangpelem ini jadi bukti kalau kita semua perlu lebih menghargai warisan budaya bangsa. Dengan merawat dan melestarikan budaya, kita tidak hanya menjaga identitas diri, tapi juga membuka peluang untuk membangun masa depan yang lebih baik. Jadi, yuk kita dukung upaya pelestarian budaya di sekitar kita!
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News