Home / Kabar Desa

Kamis, 12 September 2024 - 22:14 WIB

Karangpelem Rayakan Ultah ke-103, Bongkar Sejarah Keren Lewat Kirab Budaya!

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Desa Karangpelem merayakan hari jadinya yang ke-103 (dokumentasi Pemkab Sragen)</em>

Desa Karangpelem merayakan hari jadinya yang ke-103 (dokumentasi Pemkab Sragen)

TVDesa – Sragen : Siapa sangka, desa kecil di selatan Kecamatan Kedawung, Sragen ini punya sejarah panjang yang bikin melongo! Desa Karangpelem baru-baru ini merayakan hari jadinya yang ke-103 pada tanggal 9 September 2024. Uniknya, perayaan ini bukan sekadar pesta, tapi juga ajang untuk mengenang kembali akar sejarah mereka yang kaya.

Setelah ditelusuri dari berbagai sumber, termasuk peta-peta kuno dan cerita dari para sesepuh desa, akhirnya ditetapkanlah tanggal 9 September 1921 sebagai hari kelahiran Desa Karangpelem. Wah, keren banget kan bisa merayakan ulang tahun desa seumur ini!

Kirab Budaya Jadi Puncak Acara

Puncak acara perayaan ini adalah kirab budaya yang meriah banget. Bayangkan saja, sepanjang jalan dipenuhi dengan warga yang mengenakan pakaian adat, gunungan hasil bumi yang melimpah, dan pertunjukan tarian tradisional seperti Wireng Untup-untup yang bikin penonton terkesima.

Baca Juga |  Pemkab Bulungan Dorong Desa Manfaatkan TAKE untuk Akselerasi SDGs

Bukan cuma seru, kirab budaya ini juga sarat akan makna. Setiap elemen yang ada di dalamnya punya filosofi tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur. Pokoknya, acara ini bikin kita makin menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Penemuan Batu Yoni Jadi Bonus Tambahan

Yang lebih menarik lagi, saat proses penelusuran sejarah, ditemukan sebuah batu Yoni. Temuan ini membuktikan kalau wilayah Karangpelem sudah jadi pusat peradaban sejak zaman dulu. Nah, batu Yoni ini rencananya bakal dijadikan bagian dari ekowisata yang menggabungkan unsur sejarah, budaya, dan alam. Jadi, nanti pengunjung bisa belajar sejarah sambil menikmati keindahan alam.

Karangpelem Jadi Desa Wisata yang Menjanjikan

Kepala Desa Karangpelem, Suwarno, punya visi yang besar untuk mengembangkan desanya. Beliau ingin menjadikan Karangpelem sebagai desa wisata yang berkelanjutan, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya. Rencananya, selain ekowisata berbasis sejarah, desa ini juga akan fokus pada pengembangan UMKM berbasis budaya, seperti kerajinan tangan dan kuliner tradisional.

Baca Juga |  Sukses Turunkan Stunting, Desa Bunut Baok Jadi Sorotan Dunia

Kisah Desa Karangpelem ini jadi bukti kalau kita semua perlu lebih menghargai warisan budaya bangsa. Dengan merawat dan melestarikan budaya, kita tidak hanya menjaga identitas diri, tapi juga membuka peluang untuk membangun masa depan yang lebih baik. Jadi, yuk kita dukung upaya pelestarian budaya di sekitar kita!

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Jembatan Baru di Kerta Buana, Harapan Baru untuk Petani

Kabar Desa

TMMD 122 Kediri: UMKM Desa Pagung Naik Level!

Kabar Desa

TMMD Purbalingga: Sentuh Hati Warga, Mudahkan Akses Layanan Kependudukan

Kabar Desa

TMMD Jeneponto: Jembatan Baru, Harapan Baru untuk Desa Tuju

Kabar Desa

TMMD Sengkuyung: TNI dan Warga Desa Hargobinangun Gotong Royong Bangun Jalan Baru

Kabar Desa

Momen Seru Deddy Corbuzier Beri Motivasi di TMMD Ke-122

Kabar Desa

TMMD Jeneponto: Benteng Pertahanan Petani di Desa Tuju

Kabar Desa

Jalan Baru, Harapan Baru: TMMD di Desa Sindang, Purbalingga