Home / Kabar Daerah

Kamis, 1 September 2022 - 16:13 WIB

Kawasan Wisata Pantai Di Cilacap Porak-Poranda Diterjang Gelombang Pasang

Olivia Maharani - Penulis

TV Desa – JAKARTA :  Kawasan obyek wisata di sepanjang garis pantai Kabupaten Cilacap porak-poranda setelah diterjang gelombang pasang air laut pada Selasa (30/8) siang.

Pantauan visual di lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, sejumlah aset milik pedagang seperti kios, warung dan kedai-kedai di kawasan wisata pantai itu mengalami kerusakan hingga terseret arus pasang air laut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi meneruskan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi gelombang pasang masih berpotensi terjadi hingga esok hari dengan estimasi tinggi gelombang hingga 4 sampai 6 meter.

“Situasi dan kondisi sepanjang pantai Cilacap mulai dari Areal 70 Pantai Teluk Penyu hingga Jetis saat ini sampai besok menurut prakiraan BMKG lagi tidak bersahabat dengan potensi gelombang antara 4 sampai 6 meter,” ujar Wijonardi.

Baca Juga |  Persiapan Hadapi PTM, Kapolda Jateng Cek Vaksinasi Pelajar di Sukoharjo

Atas fenomena itu, pihaknya telah mengeluarkan imbauan peringatan dini melalui menara pengeras suara di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung BMKG Cilacap kepada masyarakat.

Selain imbauan melalui menara pengeras suara, pihak Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPBD Kota dan Kecamatan Kroya juga turun ke lapangan untuk memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat.

“Petugas UPT Kota dan Kroya telah melakukan pemantauan dan mengimbau agar masyarakat menjauh dan mengurangi aktivitas di pantai,” kata Wijonardi.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Cilacap juga segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan siaga kedaruratan untuk mengantisipasi adanya potensi yang lebih buruk.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Kerugian materiil dalam pendataan lebih lanjut. Tim gabungan menersukan patroli monitoring kondisi terkini terkait fenomena gelombang pasang. Kondisi sejauh ini masih aman terkendali.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika

Selain Kabupaten Cilacap, Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung BMKG Cilacap juga menyatakan bahwa gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjadi di sepanjang garis pantai selatan Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Barat. Adapun rinciannya meliputi perairan Sukabumi-Cianjur, Garut-Pangandaran, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, perairan Kebumen-Purworejo, DI Yogyakarta dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

Adanya fenomena gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi hingga esok hari, BNPB turut mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai selatan Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Barat agar menjauhi bibir pantai dan tidak beraktivitas di sepanjang garis pantai untuk sementara. Kegiatan penangkapan ikan oleh pemancing maupun nelayan dan wisata diminta agar dihentikan hingga kondisi mulai membaik.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 37 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Wakil Bupati Malaka

Kabar Daerah

Malaka Sikat Korupsi Dana Desa, Kades Wajib Buktikan Ijazah

Kabar Daerah

EduHouse Semarang Ajak Keluarga Wujudkan Cinta Bumi Lewat Aksi Nyata

Kabar Daerah

Deputi III BATAS: Teknologi Blockchain Perkuat Sinergi Digital hingga Pelosok Negeri
Wakil Bupati Malaka

Kabar Daerah

Dua dari 127 Desa se-Malaka, segera launching Kopdes Merah Putih

Kabar Daerah

Desa Cantik Bekasi: Data Akurat, Desa Berdaya

Kabar Daerah

Pengajian & Haul KH. Ahmad Cholil Jepara: Gus Ghofur Ceramah

Kabar Daerah

BAKTI Taskin Fokus Ketahanan Pangan, Berdayakan Petani-Nelayan Nusantara

Kabar Daerah

Bakti Taskin Sumbar Bergerak: Rangkul Persatuan, Majukan Ekonomi