TVDesa – Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa melalui inovasi digital. Salah satu upaya terbaru adalah peluncuran Learning Management System (LMS) Pamong Desa, sebuah platform pembelajaran daring yang dirancang khusus untuk aparatur desa.
LMS Pamong Desa ini diluncurkan sebagai solusi untuk mengatasi beragamnya kapasitas aparatur desa di seluruh Indonesia. Melalui platform ini, pelatihan dan peningkatan kapasitas dapat dilakukan secara lebih fleksibel, efisien, dan menjangkau hingga ke pelosok desa.
“LMS ini merupakan sistem pembelajaran berbasis digital yang interaktif, sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ungkap Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Sasaran Pelatihan
Peluncuran LMS ini juga ditandai dengan pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Tahun 2024 di Gorontalo. Sebanyak 85 desa dengan total 340 peserta mengikuti pelatihan ini.
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memperkuat pemerintahan desa, meningkatkan keterampilan dan kapasitas pelayanan masyarakat, serta mendukung penyelenggaraan pemerintah di tingkat desa. Materi pelatihan mencakup perencanaan pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan, dan berbagai isu terkini yang relevan dengan pengelolaan desa.
Pentingnya Peran Desa
La Ode menekankan pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional. Desa tidak hanya sebagai pemasok sumber daya alam dan manusia, tetapi juga berperan dalam menciptakan stabilitas nasional, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mengembangkan potensi lokal.
“Desa memiliki potensi besar untuk dikembangkan, seperti inovasi desa, teknologi tepat guna, desa wisata, ketahanan pangan, dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” tambah La Ode.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News