TVDesa – Jakarta : Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Pemerintah Indonesia dinilai sebagai peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi desa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ivanovich Agusta.
Menurut Ivanovich, program ini akan membuka peluang besar bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi untuk menjadi pemasok utama bahan pangan. “Ini kesempatan emas bagi BUMDes dan koperasi untuk turut serta membangun negeri,” tegasnya.
Kemendes PDTT telah melakukan pemetaan potensi desa di seluruh Indonesia. Hasilnya, ditemukan puluhan ribu desa yang memiliki potensi besar dalam produksi pangan, seperti padi, jagung, dan kacang hijau. “Dengan adanya program ini, diharapkan produksi pangan di desa-desa semakin meningkat,” ujar Ivanovich.
Lebih lanjut, Ivanovich menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa. “Program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Kemendes PDTT akan terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada BUMDes dan koperasi. “Kami akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi mitra yang handal dalam program ini,” ucap Ivanovich.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News