TVDesa – Pringsewu : Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara intensif terhadap pelaksanaan program konvergensi pencegahan stunting di desa-desa.
Pada Selasa (12/10), tim monev Iney Program mengunjungi Kabupaten Pringsewu, Lampung, untuk melihat langsung implementasi program di lapangan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana desa-desa di Pringsewu telah memanfaatkan aplikasi E-HDW dalam mendukung kegiatan konvergensi pencegahan stunting.
E-HDW merupakan aplikasi digital yang dikembangkan oleh Kemendes PDTT untuk memudahkan desa dalam mengelola data dan informasi terkait stunting. Melalui aplikasi ini, pemerintah desa dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala, serta mengidentifikasi faktor-faktor risiko stunting yang perlu ditangani.
“Kunjungan tim monev ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan pemanfaatan aplikasi E-HDW oleh pemerintah desa,” ujar Khoirul Anwar, Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Pringsewu. “Kami berharap dengan adanya monev ini, desa-desa di Pringsewu dapat semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja dalam upaya pencegahan stunting.”
Arman TPPI PLD KEMENDES PDTT Berada di kecamatan Banyumas kab pringsewu lampung
Salam… semangat Berkarya