oleh : Suryokoco
Selama lebih dari sepuluh tahun, TV Desa telah jadi saksi dan sekaligus bagian dari perjalanan panjang desa-desa di Indonesia. Kami bukan sekadar saluran informasi, tapi jendela kecil yang terus menerangi harapan desa. Dari siaran edukasi untuk desa dan para pgiat dan Penggiat Desa Liputan perjuangan kepala desa, hingga pelatihan daring bagi pendamping desa, TV Desa ada bukan karena sok tahu, tapi karena benar-benar tahu rasanya mencintai desa.
Dan kini, di awal 2025, kami sampai pada satu titik: TV Desa butuh kamu lebih dari sebelumnya.
Dulu Kami Lilin, Sekarang Kami Ajukan Nyala
Selama ini, TV Desa seperti lilin. Memberi terang, tapi perlahan habis. Kami terus menyala mengabarkan perjuangan, mendampingi proses perubahan, memberi ruang bagi yang selama ini tak terdengar. Tapi kami sadar, lilin tak bisa menyala selamanya tanpa bahan bakar. Dan kami tak ingin padam dalam diam.
Di sinilah kami akhirnya memutuskan: TV Desa sepenuhnya tayang di YouTube, dan sebagian kontennya khusus bagi para pendukung yang bergabung sebagai member berbayar.
Ini Bukan Komersialisasi, Tapi Gotong Royong Digital
Mungkin kamu bertanya, “Kenapa sekarang harus bayar?” Kami paham. Tapi percaya, ini bukan karena kami berubah arah. Ini justru cara agar TV Desa bisa terus berjalan tanpa mengorbankan idealisme.
Kami ingin tetap jujur, tetap independen, dan tetap fokus pada desa. Tapi kenyataannya, untuk terus menyiarkan program pelatihan, dokumenter, dan liputan, kami butuh dukungan nyata. Maka kami pun mengetuk pintu kalian: sahabat dan Kerabat desa, aktivis lapangan, pendamping desa, dan warga yang selama ini setia menyimak.
Kontribusimu, meski kecil, akan menjadi energi besar untuk keberlangsungan cerita dan Edukasi desa.
Dari SDGs Desa, Revisi UU Desa, hingga Peningkatan Kapasitas TPP: Kami Selalu Ada
Ingat saat gerakan SDGs Desa mulai digaungkan? TV Desa hadir, menjelaskan dengan sederhana, mengangkat praktik baik dari desa ke desa. Kami bantu memperluas pemahaman, agar mimpi “Desa Tanpa Kemiskinan”, “Desa Ekonomi Tumbuh Merata”, hingga “Desa Peduli Lingkungan” bukan cuma slogan, tapi jadi aksi nyata.
Ingat ketika kepala desa seluruh Indonesia bersuara, memperjuangkan perubahan UU Desa? TV Desa bukan hanya menyiarkan, tapi juga menguatkan suara mereka. Kami hadir bukan untuk cari sensasi, tapi untuk memastikan perjuangan itu terdengar oleh bangsa.
Dan untuk para Tenaga Pendamping Profesional, TV Desa memberi ruang belajar, berbagi praktik baik, menyuarakan semangat mereka yang tiap hari bergelut dengan data, musyawarah, dan pembangunan. TV Desa tahu benar: pendamping desa bukan pelengkap, mereka penggerak.
Karena #DESAisME, Kami Bertahan
Kami percaya satu hal: memuliakan desa adalah bentuk mencintai Indonesia. Di desa, kita menemukan akar. Di desa, kita menemukan nilai. Dan karena desa, bangsa ini bisa berdiri kokoh.
Inilah semangat yang kami bawa dalam gerakan #DESAisME.
#DESAisME bukan cuma tagar. Ia adalah pengakuan: bahwa siapa pun kita—entah tinggal di kota, di pesisir, di pegunungan—punya utang budi pada desa. Desa adalah asal mula. Desa adalah tempat nilai-nilai gotong royong lahir dan bertahan.
Dan TV Desa, dengan segala keterbatasan, memilih terus membersamai desa. Bukan karena mudah, tapi karena kami tahu: desa adalah masa depan bangsa.
Cukup Satu Bungkus Rokok dan Secangkir Kopi, Tapi Dampaknya Besar
Kami tak minta besar. Kontribusimu sebagai member YouTube TV Desa nilainya kecil, mungkin tak lebih dari satu bungkus rokok dan secangkir kopi. Tapi bagi kami, itu nyawa. Itu daya untuk terus menghidupkan siaran, memiayai oerasonal, dan menyiapkan materi edukatif untuk para pendamping dan aparat desa.
Dengan bergabung sebagai member, kamu tak hanya dapat akses konten eksklusif. Kamu resmi menjadi bagian dari perjuangan menjaga cahaya desa tetap menyala.
Gotong Royong Kini Berwujud Digital
Dulu kita gotong royong bangun jembatan, galang dana warga, kerja bakti bangun balai. Sekarang, gotong royong bisa dimulai dari klik di layar. Sekecil apa pun, kalau dilakukan ramai-ramai, hasilnya luar biasa.
TV Desa ingin menghidupkan semangat gotong royong digital. Supaya anak-anak desa tahu bahwa perjuangan mereka didukung. Supaya kepala desa tahu bahwa langkah mereka disorot dengan hormat. Supaya pendamping desa tahu bahwa kerja keras mereka diperhatikan, tidak dilupakan.
TV Desa Akan Tetap Ada—Asal Kamu Bersama Kami
Kamu bisa tetap jadi penonton, atau naik kelas jadi bagian keluarga besar TV Desa. Jadilah pendukung. Jadilah penjaga nyala. Karena saat kamu bergabung, kamu tak hanya ikut menonton, tapi ikut memperjuangkan masa depan.
TV Desa bukan hanya milik kami, Saatnya TV Desa milik kita.
Kami berharap satu hal: biarkan TV Desa tetap menyala. Bantu TV Desa terjaga tetap menyala, agar cerita desa terus bergema.
TV Desa Bukan Sekadar Channel Youtube
TV Desa adalah panggung bagi perjuangan yang tidak diliput media besar. TV Desa adalah jendela untuk desa-desa yang ingin belajar dan bertumbuh. TV Desa adalah suara untuk mereka yang selama ini diam karena tak punya ruang bicara.
TV Desa adalah kamu. TV Desa adalah kita. TV Desa adalah #DESAisME.
Yuk, bergabung sekarang. Klik Join di Channel YouTube TV Desa. Jadilah bagian dari gerakan ini. Sekecil apa pun kontribusimu, besar dampaknya untuk desa.
Karena ketika kamu mendukung TV Desa, kamu sedang bilang: “Saya percaya pada desa. Dan saya mau jadi bagian dari perubahan.”

Team Admin TV Desa News – Jakarta