Home / Kabar Desa

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:14 WIB

Keselamatan Tambang Rakyat Karanggupito: Sosialisasi dan Harapan Baru

014 Harno Ngawi - Penulis

TVDesa – Ngawi : Pemerintah Desa (Pemdes) Karanggupito berkolaborasi dengan Polsek Kendal dan Koramil Kendal mengadakan musyawarah penting terkait pertambangan rakyat di Desa Karanggupito. Pertemuan ini bertujuan utama untuk mensosialisasikan legalitas dan perlindungan hukum bagi penambang batu manual, sekaligus berupaya menekan angka penambangan ilegal di wilayah tersebut. Acara yang diselenggarakan di gedung pertemuan Desa Karanggupito pada Rabu, 28 Mei 2025, ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Karanggupito Bambang Suryo S., S.E., M.M., Camat Kendal Sofyan Ahmadi, S.Sos., M.M., perwakilan Polsek Kendal Aipda Ariyanto, Danramil Kendal Lettu Paryat, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Karanggupito, Ketua dan anggota BPD, perangkat desa, serta seluruh warga penambang batu manual se-Desa Karanggupito.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bambang Suryo mengungkapkan bahwa tambang manual di Karanggupito merupakan warisan turun-temurun yang masih dijalankan sebagian warga dalam upaya reklamasi lahan. Musyawarah ini menghasilkan mufakat penting: tidak ada lagi jual beli lahan tambang di Desa Karanggupito. Hal ini diharapkan mampu mengurangi praktik penambangan liar dan tidak terdaftar.

Baca Juga |  Songsong Pilkades serentak 2021, BPD Kareka Nduku bentuk kepanitiaan

Sementara itu, Camat Kendal Sofyan Ahmadi turut menekankan urgensi keselamatan kerja tambang. Ia meminta warga sebisa mungkin mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas penambangan, atau mencari pekerjaan lain yang memiliki risiko lebih rendah. “Pekerjaan tambang rakyat ini bisa dibilang ilegal, atau tidak ada perlindungan hukumnya,” tegas Camat Sofyan, menyoroti kerentanan para penambang jika terjadi insiden.

Senada dengan Camat, Kanit Intelkam Polsek Kendal Aipda Ariyanto juga menambahkan imbauan agar penambang batu di Karanggupito benar-benar memprioritaskan keselamatan kerja. Ia menganjurkan penggunaan alat pelindung diri dan pakaian kerja yang aman guna meminimalisir risiko kecelakaan. “Ini demi keselamatan diri Bapak/Ibu sekalian,” ujarnya mengingatkan.

Pesan serupa disampaikan oleh Danramil Kendal Lettu Paryat. Ia menegaskan sudah saatnya para penambang benar-benar mengutamakan keselamatan, bahkan mempertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaan tersebut demi mencari mata pencarian alternatif yang minim risiko. Lettu Paryat memberikan solusi konkret, “Desa Karanggupito masih memiliki banyak potensi lahan pertanian dan perkebunan yang sangat prospektif untuk usaha peternakan atau pertanian.” Pernyataan ini membuka harapan baru bagi warga Karanggupito untuk beralih ke sektor yang lebih aman dan menjanjikan, sambil tetap berkontribusi pada pengembangan desa.

Baca Juga |  Kabupaten Bekasi Dorong Desa Miliki Lumbung Pangan untuk Cegah Stunting

Text Foto: Suasana musyawarah antara Pemdes Karanggupito, Polsek Kendal, Koramil Kendal, dan warga penambang batu manual membahas legalitas dan keselamatan tambang rakyat di Desa Karanggupito.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Demi Transparansi Dana Desa: Kejaksaan dan PMD Natuna Gelar Pembekalan di Serasan Timur

Kabar Desa

Kepala Dusun Baru: Balungkulon Tingkatkan Pelayanan Desa

Kabar Desa

Mahasiswa KKN UNAND Siap Mengabdi di Silungkang Oso

Kabar Desa

Malang: Desa Tambakasri Beri Kepastian Hukum Tanah Warga

Kabar Desa

Katapiang Baghalek Gadang: Pesta Budaya Berkat Gotong Royong

Kabar Desa

BUMDes Polokarto: Tingkatkan Ketahanan Pangan & Ekonomi Desa

Kabar Desa

Pemdes Tawabi salurkan BLT-DD Tahap II periode Agustus-Desember 2025

Kabar Desa

Sedekah Bumi Karangharja: Syukur dan Harmoni di Bekasi