TVDesa – Maros : Kabupaten Maros menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil menyerap 100% Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2024. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah desa dan kabupaten dalam membangun desa.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah desa di Maros mampu mengelola anggaran dengan baik dan efektif,” ujarnya. Dana desa yang terserap sebesar Rp 76,8 miliar ini telah digunakan untuk berbagai program pembangunan, seperti infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan publik.
Dampak Positif Penyerapan 100% ADD:
- Percepatan Pembangunan Desa: Dana desa yang terserap optimal memungkinkan pemerintah desa untuk melaksanakan berbagai program pembangunan dengan lebih cepat.
- Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Program-program yang dibiayai dari dana desa, seperti pembangunan jalan desa, penyediaan air bersih, dan fasilitas kesehatan, secara langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Penguatan Demokrasi Desa: Proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penggunaan dana desa melibatkan partisipasi aktif masyarakat, sehingga memperkuat demokrasi di tingkat desa.
Tantangan dan Solusi
Meskipun telah mencapai prestasi yang membanggakan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:
- Laporan Pertanggungjawaban: Ketua APDESI Maros, Wahyu Febry, menyoroti pentingnya melakukan audit Laporan Hasil Pekerjaan (LHP) secara berkala untuk memastikan penggunaan dana desa tepat sasaran.
- Peningkatan Kapasitas: Pemerintah desa perlu terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya agar mampu mengelola dana desa dengan lebih baik.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pemerintah desa. Selain itu, akan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program-program yang dibiayai dari dana desa.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News