TV Desa – Sukoharjo. Kaum marginal salah satunya difabel, seringkali ketinggalan pada saat ” pembagian kue” pembangunan yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja khususnya yang ada di desa. Padahal mereka adalah tanggung jawab kita semua. Karena keterbatasan mereka dalam menyampaikan aspirasi, keinginan dan kebutuhan seringkali akhirnya malah terabaikan. Namun hal tersebut tidak terjadi di desa Sanggrahan Kecamatan Grogol Kab Skh. Melalui SK Kepala Desa no. 141/14/XII/2020 terbentuklah Paguyuban Difabel di desa Sanggrahan.Paguyuban tersebut diharapkan dapat memberikan semacam “kail” bagi para difabel dan keluarga difabel agar mereka dapat lebih mandiri dan berdaya guna baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga. Untuk tahun 2021 ini Dana Desa sebesar Rp 10.150.000, disalurkan untuk pelatihan bagi warga Difabel. Pelatihan I yg diadakan pada tgl 17 Juni 2021 dengan materi membuat keset dari kain perca bekas yang diikuti 30 warga difabel desa Sanggrahan. Alat dan bahan dibagikan kepada warga difabel agar mereka bisa membuat sendiri dirumah sehingga bisa dijual dan menambah uang jajan mereka.
Pelatihan II pada tanggal 12 Agustus 2021 dengan materi membuat telur asin. Peserta sangat antusias dan senang, karena bagi mereka ini adalah pengalaman baru dan pertama. Mereka berharap hasil dari pelatihan ini bisa diaplikasikan dan bisa menambah penghasilan ke depannya nanti. Dan dengan pelatihan2 yang mudah dipraktekkan tersebut,Pemdes Sanggrahan juga mengharapkan para difabel ini bisa lebih mandiri dan lebih percaya diri serta bisa menunjukkan bahwa mereka masih bermanfaat paling tidak bagi dirinya sendiri.

Saya lahir dan besar di Sukoharjo. tertarik untuk menulis yang berkaitan dengan segala sesuatu dengan kegiatan atau kejadian yang ada di desa.
Jadilah orang yang Bermanfaat