Home / Kabar Desa

Rabu, 15 September 2021 - 20:35 WIB

Kisah Klasik Bumdesa di Lampung Selatan

Ihsan Subakti - Penulis

TV DesaLampung Selatan: Cucuk cabut kepengurusan, konflik pengurus dengan kepala desa, tidak punya program kerja yang jelas, tidak ada laporan keuangan pertanggung jawaban tertulis realisasi anggaran per semester dan akhir tahun, adalah beberapa hal yang bisa diidentifikasi dari sekian banyaknya persolan klasik yang melilit Bumdesa saat ini.

Demikian kesimpulan dari monitoring dan evaluasi Bumdesa oleh Dinas PMD Lampung Selatan, terhadap tiga Bumdesa di Kecamatan Sidomulyo, pada Selasa (14/9/2021).

Kegiatan monitoring dikomandoi Iqbal Kabid PMD Lamoung Selatan, didampingi Ali Citra, Korkab TA Lampung Selatan, Priyono Sadewo TA, Ari Wijaya PD serta Ihsan Subakti PLD itu menyasar tiga Bundesa. yaitu Bundesa Maju Bersama Bandar Dalam, Bumdesa. Usaha Jejama Kota Dalam dan Bumdesa Mawadah Sukamarga

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wayan Santia, Kasi Ekobang Kecamatan Sidomulyo, Kades Sukamarga Sidiantori serta Pelaksana operasional Bumdesa Mawadah Sukamarga.

Dalam kesempatan monitoring di Bumdesa Mawadah Sukamarga Iqbal menyampaikan monitoring dan evaluasi atas kinerja Bumdesa saat ini sangat penting karena kata Iqbal, data di PMD Lampung Selatan menunjukkan ada 256 Bumdesa yang terbentuk.

Sejak berdirinya tahun 2016 hingga hingga saat ini hanya 112 Bumdesa yang masih bertahan dan berjalan. Kemudian, kata Iqbal akumulasi penyertaan modal hingga tahun 2019 cukup besar, yaitu 85 Milyar.

Atas fakta- fakta itulah menurut Ali Pelaksana operasional Bumdesa, bapak Kades selaku penasihat serta Pengawas harus membangun bekerjasama yg solid supaya Bumdesa lebih maju.

Apalagi kata Ali, terbitnya PP 11 tahun 2021 memberi kekuatan kepada Bumdesa untuk bisa mengelola usaha, menggali potensi desa menjadi Unit Usaha produktif, meningkatkan penghasilan Bumdesa serta berkontribusi ke PADes, ujar Ali menghari acara monitoring.

Sebelumnya Tim bergerak ke 51 BUMDesa yang tersebar di 17 Kecamatan; meliputi Kalianda, Natar, Penengahan, Sidomulyo, Tanjung Bintang, Palas, Katibung, Jati Agung, Ketapang. Selanjutnya Candipuro, Tanjung Sari, Sragi, Bakauheni, Way Panji serta Raja Basa. Dua Kecamatan lainnya yaitu Merbau Mataram dan Way Sulan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 51 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Wonosunyo Bersatu Bantu Warga Terdampak Angin Kencang

Kabar Desa

Touring Seru, BPD Sipora Jaya Tingkatkan Kapasitas, Belajar dari Desa Tetangga

Kabar Desa

Kolaborasi Desa Dadapan Turunkan Angka Stunting

Kabar Desa

Inovasi Unik: Desa di Trenggalek Gunakan Anjing untuk Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Desa

Desa Dasun Rembang Dinobatkan sebagai Desa Budaya Nasional

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital

Kabar Desa

Dana Desa Berbuah Manis: Pelatihan Tata Boga Dongkrak Ekonomi Warga Sungai Durian