Home / Kabar Daerah

Rabu, 25 September 2024 - 20:00 WIB

Kolaborasi Antar Desa di Banda Aceh, Langkah Maju Menuju Kesejahteraan Bersama

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pembentukan Badan Kerjasama Antar Gampong (BKAG) di Kecamatan Baiturrahman, Senin (23/9/2024). (Foto: Diskominfo Banda Aceh)</em>

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pembentukan Badan Kerjasama Antar Gampong (BKAG) di Kecamatan Baiturrahman, Senin (23/9/2024). (Foto: Diskominfo Banda Aceh)

TVDesa – Banda Aceh : Bayangkan sebuah desa yang memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun kekurangan dana untuk membangun infrastruktur yang memadai. Di desa lain, terdapat sumber daya alam yang melimpah, tapi kurang pengetahuan untuk mengolahnya menjadi produk yang bernilai jual. Bagaimana jika kedua desa ini bisa bekerja sama?

Inilah yang menjadi fokus diskusi hangat di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh baru-baru ini menginisiasi pembentukan Badan Kerjasama Antar Gampong (BKAG). Tujuannya? Sederhana saja, yakni untuk menyatukan kekuatan dan potensi yang ada di setiap desa, sehingga pembangunan bisa berjalan lebih efektif dan merata.

Baca Juga |  Penyaluran BLT Desa Jambearum Lancar, Warga Sambut dengan Syukur

“Ini seperti kita sedang membangun sebuah rumah besar,” ujar Syaifuddin Ambia, Kepala DPMG Banda Aceh, dalam sebuah pertemuan. “Setiap desa adalah batu bata yang menyusun rumah itu. Jika batu bata-batu bata ini bersatu, rumah yang kita bangun akan semakin kokoh dan indah.”

Selama ini, banyak desa yang lebih fokus pada pembangunan mandiri. Padahal, dengan bekerja sama, banyak hal yang bisa dicapai. Misalnya, desa yang memiliki potensi wisata bisa menarik wisatawan dari desa lain yang memiliki produk unggulan. Atau, desa yang memiliki sumber daya alam yang melimpah bisa bekerja sama dengan desa lain yang memiliki teknologi pengolahan yang lebih maju.

Maulina Yani, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) DPMG Banda Aceh, menambahkan, “BKAG ini seperti sebuah komunitas belajar. Di sini, desa-desa bisa saling berbagi pengalaman, ilmu, dan sumber daya. Dengan begitu, kita bisa belajar bersama untuk mengatasi masalah yang sama dan menemukan solusi yang inovatif.”

Baca Juga |  Bangka Barat Dan Belitung Respon Cepat Program Vaksinasi Covid-19 di Babel

Antusiasme juga datang dari Sekretaris Kecamatan Baiturrahman. Ia berharap, Kecamatan Baiturrahman bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam hal kerjasama antar desa. “Dengan potensi yang kita miliki, saya yakin kita bisa mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Apresiasi Gebyar Senam Massal KORMI Padang, Gubernur Mahyeldi : Langkah Konkrit Jadikan Masyarakat Sehat, Bugar, dan Produktif*

Kabar Daerah

Sulteng Dorong Desa Digital untuk Hadapi Era Modern

Kabar Daerah

Bimtek Tingkatkan Kapasitas BPD Bojongmangu untuk Majukan Desa

Kabar Daerah

Bantaeng Luncurkan Kampung Zakat, Berdayakan Masyarakat

Kabar Daerah

Nglanggeran Ramai Wisatawan saat Libur Natal

Kabar Daerah

Sarilamak Sabet Juara I Implementasi ABS-SBK Tahun 2024

Kabar Daerah

Sumbar Perkuat Implementasi ABS-SBK Sampai Tingkat Nagari

Kabar Daerah

Camat Penukal: Narkoba Ancam Generasi Muda, Sosialisasi Jadi Solusi