Home / Kabar Pusat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 19:31 WIB

Kolaborasi Kuat Dorong Desa Wisata Indonesia Go Internasional

#Dian Purnama Putra - Penulis

<em>Deputi Bidang Sumber Daya dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya</em>

Deputi Bidang Sumber Daya dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya

TVDesa – Jakarta : Potensi desa wisata di Indonesia semakin menarik perhatian dunia. Untuk semakin mengoptimalkan potensi ini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama. Hal ini ditegaskan oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya.

“Desa wisata tidak bisa berdiri sendiri,” tegas Nia dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno”. “Butuh sinergi yang kuat dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.”

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan desa wisata, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah aktif membina 15 desa wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sejak tahun 2021. Beberapa desa wisata yang telah mendapatkan pendampingan dari BCA antara lain Desa Wisata Pecinan Glodok, Desa Wisata Saba Budaya Baduy, dan Desa Wisata Situs Gunung Padang.

Baca Juga |  Kemendes PDTT Gelar Aktivasi IKD, Jamin Keamanan Identitas Pribadi

“Angka 15 ini menunjukkan komitmen kuat BCA dalam mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia,” tambah Nia.

Tidak berhenti sampai di situ, BCA juga membuka peluang bagi desa wisata binaannya untuk go internasional. Beberapa desa wisata bahkan akan diikutsertakan dalam ajang pariwisata bergengsi seperti ITB Berlin 2025. Selain itu, akses pasar untuk lima desa wisata juga telah diperluas melalui Bali Beyond Travel Fair.

“Ini membuktikan bahwa program ADWI tidak berhenti sampai di situ saja. Kami terus berupaya untuk mempromosikan dan membina desa wisata,” ujar Nia.

Kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan. Bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kemenparekraf tengah mengembangkan prakiraan cuaca berbasis dampak untuk mendukung kegiatan pariwisata di Labuan Bajo. Sementara itu, kerja sama dengan Grab menghadirkan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan yang dapat dimanfaatkan wisatawan saat terjadi kondisi darurat.

Baca Juga |  Desa Cemeng Resmi Jadi Desa Wisata Budaya

“Dengan berbagai upaya ini, kami berharap desa wisata di Indonesia semakin maju dan mampu bersaing di kancah global,” pungkas Nia.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Mendagri Ajak Desa Jadi Sentra Ekonomi Baru untuk Tekan Urbanisasi

Kabar Pusat

Rp1,2 Triliun Per Hari untuk MBG: Dorongan Baru bagi UMKM dan Perekonomian Desa

Kabar Pusat

Desa Kuasai Dana Konservasi, Perkuat Kedaulatan dan Kesejahteraan

Kabar Pusat

Sandiaga Uno Ajak Dunia Jelajahi Pesona Desa Wisata Indonesia

Kabar Pusat

Cegah Korupsi Dana Desa, Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Edukasi

Kabar Pusat

Desa Mandiri Bertambah Pesat Berkat Riset dan Dana Desa

Kabar Pusat

Dana Desa Dongkrak Desa Mandiri, Hampir Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Jawa

Kabar Pusat

Kunjungan ke China, Kepala Desa Indonesia Belajar Bikin Desa Makin Maju