TVDesa – Sukoharjo : Sebuah inisiatif inovatif dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, berhasil mengukir prestasi. Kolaborasi antara pendamping desa (TPP) Kemendesa dan Penyuluh Pertanian Peternakan (PPL) telah melahirkan program kandang komunal yang tidak hanya bermanfaat bagi peternak, namun juga memberikan dampak positif bagi seluruh warga desa.
Program ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190 Tahun 2021 yang memprioritaskan pemanfaatan Dana Desa untuk ketahanan pangan dan hewani. Dengan alokasi minimal 20% Dana Desa tahun 2022, Desa Pengkol memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun kandang komunal sebagai solusi meningkatkan produksi ternak kambing.
Kandang Komunal: Lebih dari Sekadar Peternakan
Kandang komunal di Desa Pengkol bukan sekadar tempat beternak. Melalui program ini, warga desa diajarkan pengelolaan ternak yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga pemasaran hasil ternak. Selain itu, program ini juga mendorong semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kandang kambing komunal ini adalah pilot project di Kabupaten Sukoharjo,” ujar Monot Wicaksono, TA PM Kabupaten Sukoharjo. “Harapannya, program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan.”
Tahapan Pembangunan dan Pendampingan Intensif
Proses pembangunan kandang komunal di Desa Pengkol dilakukan secara bertahap dengan pendampingan intensif dari TPP dan PPL. Mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pengelolaan, setiap langkah dilakukan dengan melibatkan masyarakat.
Beberapa tahapan penting dalam program ini antara lain:
- Perencanaan: Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Desa (RKAD) yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
- Pembangunan: Pembangunan kandang komunal dengan desain yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
- Pelatihan: Pelatihan bagi peternak mengenai teknik pemeliharaan ternak, kesehatan hewan, dan pemasaran.
- Pengelolaan: Pembentukan kelompok pengelola kandang komunal yang bertanggung jawab atas keberlanjutan program.
Dampak Positif bagi Warga Desa
Program kandang komunal di Desa Pengkol telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga desa, antara lain:
- Peningkatan pendapatan: Peternak mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil penjualan ternak dan produk olahannya.
- Ketersediaan pangan: Tersedianya pasokan daging kambing yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Peningkatan gizi: Konsumsi protein hewani masyarakat meningkat.
- Pelestarian lingkungan: Program ini mendorong pemanfaatan lahan yang lebih produktif dan ramah lingkungan.