TVDesa – Kab. Semarang : Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 10 bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kenteng menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelatihan dan persiapan Pemilihan Mas-Mba Duta GenRe Desa Kenteng.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda melalui edukasi, pelatihan keterampilan, dan pembentukan karakter sebagai agen perubahan di masyarakat.
Kegiatan dimulai pada Sabtu, 14 Desember 2024, dengan fokus pada pengembangan kemampuan individu dan wawasan. Pelatihan public speaking bertema “Speak Out, Stand Out, and Scroll Smart” dibawakan oleh Bayu Angga Prasetyo, mahasiswa UNNES GIAT. Sesi ini mengajarkan peserta cara berbicara di depan umum dengan percaya diri, menonjolkan kemampuan diri, serta memanfaatkan media sosial secara bijak.
Selanjutnya, peserta mendapatkan materi tentang potensi dan wawasan Desa Kenteng yang disampaikan oleh Sabila Nur Fatimah, Ketua PKK Desa Kenteng. Materi ini memberikan pemahaman mendalam mengenai sejarah, budaya, dan program pembangunan desa.
Materi berikutnya mengenai “Generasi Berencana” disampaikan oleh Hanina Humaira. Sesi ini menyoroti pentingnya perencanaan hidup yang matang, mulai dari pendidikan hingga kesehatan reproduksi. Hari pertama ditutup dengan sosialisasi dan edukasi bahaya seks bebas yang menekankan pentingnya menjaga moralitas dan kesehatan generasi muda.
Kegiatan berlanjut pada Minggu, 15 Desember 2024, dengan pelatihan teknis untuk mempersiapkan peserta menghadapi pemilihan. Agenda utama meliputi latihan cara berjalan, berdiri, berbicara, dan sesi *opening dance* yang akan menjadi bagian dari acara puncak. Peserta juga diperkenalkan dengan susunan dan mekanisme pemilihan untuk meningkatkan kesiapan mereka.
Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada Minggu, 22 Desember 2024, bertepatan dengan acara resepsi desa. Pada acara tersebut, para finalis Mas-Mba Duta Genre Desa Kenteng akan menampilkan bakat mereka, mulai dari seni pertunjukan hingga sesi tanya jawab bersama dewan juri.
Hanina Humaira, Penanggung Jawab Program Mas-Mba Duta GENRE Desa Kentengdari UNNES GIAT, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk membangun generasi muda yang unggul dan peduli terhadap perencanaan hidup. “Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk Duta Genre yang mampu menginspirasi dan menjadi teladan bagi masyarakat Desa Kenteng,” ujarnya.
Para peserta mengaku sangat antusias dan merasa mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. “Kegiatan ini memberikan pengalaman baru dan mengasah kemampuan kami, terutama dalam public speaking dan pengetahuan tentang generasi berencana,” ujar salah satu peserta.
Program ini diharapkan tidak hanya menghasilkan Duta Genre yang berkualitas tetapi juga meningkatkan kesadaran generasi muda Desa Kenteng tentang pentingnya pendidikan, perencanaan hidup, dan peran mereka dalam membangun masyarakat. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat desa dapat menciptakan inovasi dan perubahan yang positif.
Berbagi tulisan, berbagi pengalaman, berbagi ilmu