Home / Kabar Desa

Minggu, 22 Agustus 2021 - 15:51 WIB

KPM dan Posyandu Desa Wangunjaya Bersinergi Cegah Stunting

Pegiat Desa - Penulis

TVDesa-Kabupaten Ciamis : Upaya pemerintah dalam menekan angka stunting terus digalakkan hingga ke tingkat desa. Hari ini, Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Wangunjaya bersama Kader Posyandu menggelar kegiatan Posyandu rutin. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bidan Desa Wangunjaya, Iin Nurhikmah, Am.Keb.

Sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat, KPM yang dibentuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memiliki peran krusial dalam pendataan dan pemutakhiran data stunting. Data yang akurat ini sangat dibutuhkan pemerintah desa untuk merumuskan kebijakan yang tepat dalam mengatasi masalah stunting.

“Posyandu merupakan ujung tombak dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Iin Nurhikmah. “Dengan pemantauan rutin, kita dapat mendeteksi dini adanya kasus stunting dan segera melakukan intervensi.”

Baca Juga |  Klik Kanan: Klinik Keuangan Kalurahan Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo

Dalam kegiatan Posyandu hari ini, 22 Agustus 2021, KPM dan Kader Posyandu melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari pengukuran tinggi badan dan berat badan balita hingga pemeriksaan kehamilan dan pemberian vitamin A. Pemeriksaan-pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi tanda-tanda stunting pada anak.

“Stunting dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, baik fisik maupun mental,” jelas Imas Holisoh, Kader KPM Desa Wangunjaya. “Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak dini.”

Berdasarkan hasil pendataan dan pemantauan rutin Posyandu, hingga saat ini belum ditemukan kasus stunting di Desa Wangunjaya. Namun, KPM dan Kader Posyandu tetap berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini stunting.

Apa itu Stunting?

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badannya lebih pendek (atau pendek) dibandingkan anak seusianya. Anak stunting umumnya memiliki daya tahan tubuh yang lemah, perkembangan otak yang terhambat, dan berisiko mengalami masalah kesehatan lainnya di masa dewasa.

Baca Juga |  Pembelajaran Berbasis Permainan: Cara Menyenangkan Perangi Stunting di Desa Petungsewu

Tanda-Tanda Stunting

  1. Tinggi badan jauh di bawah rata-rata anak seusianya
  2. Berat badan tidak sesuai dengan tinggi badan
  3. Perkembangan motorik lambat
  4. Wajah tampak lebih tua dari usianya

Upaya Pencegahan Stunting

  1. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan
  2. Pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi dan aman
  3. Pemberian imunisasi lengkap
  4. Perilaku hidup bersih dan sehat
  5. Deteksi dini dan penanganan kasus stunting
Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 118 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital

Kabar Desa

Dana Desa Berbuah Manis: Pelatihan Tata Boga Dongkrak Ekonomi Warga Sungai Durian

Kabar Desa

Desa Ekonomi Kreatif Katapiang Resmi Diluncurkan, Pariwisata Pantai Panjang Berjaya

Kabar Desa

Sosialisasi Anti Narkoba Tahun 2024 di Desa Pantadewa

Kabar Desa

Tempeh Tengah Bersinar: Juara 3 Lomba Kampung Resik Lumajang

Kabar Desa

Desa Sidang Kurnia Agung Sukses Bangun Jalan Rabat Beton, Tingkatkan Aksesibilitas Warga

Kabar Desa

PALI Bersatu Lawan Narkoba: Sosialisasi Desa Bersih Narkoba di Tanah Abang Jaya