Home / Kabar Daerah

Jumat, 20 Agustus 2021 - 13:45 WIB

Kuota Terbatas, Warga Berebut Daftar Vaksin di Brebes

Redaksi Jakarta - Penulis

TV Desa – Brebes : Vaksinasi Corona atau COVID-19 di Puskesmas Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah menimbulkan antrean dan kerumunan. Warga yang berkerumun itu berusaha mendapatkan formulir pendaftaran vaksin Corona.

Pantauan di Puskesmas Ketanggungan, Jumat (20/8/2021), kerumunan warga di Puskesmas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka berlomba mendapatkan formulir pendaftaran vaksinasi Corona. Sedangkan kuota vaksin hari ini dibatasi 100 orang.

Warga tampak berdesakan di depan pintu gerbang dan merangsek masuk demi mendapatkan formulir pendaftaran. Mereka mengabaikan protokol kesehatan tanpa menjaga jarak demi mendapat jatah vaksin Corona.

Sementara setelah kuota 100 orang terpenuhi, warga lainnya hanya diberi formulir dan diminta pulang oleh petugas Puskesmas.

Salah seorang warga Suyana (56) mengaku kecewa karena dirinya tidak mendapatkan vaksin hari ini. Dirinya hanya diberi formulir diminta datang kembali esok hari berikutnya.

Baca Juga |  Kupon Vaksin Covid-19, Alat Kontrol Inovatif Puskesmas Taluditi.

Kepala Puskesmas Ketanggungan, dr Susani Ali, mengatakan kuota vaksinasi hari ini lebih sedikit dibanding hari kerja lainnya.

“Mereka berdesakan karena jatahnya 100 orang untuk hari Jumat. Sebenarnya tidak perlu berdesakan, karena akan ada jadwal vaksin dosis pertama di lain hari,” kata Susani saat dihubungi wartawan, hari ini.

Menurutnya, warga yang berdesakan berada di pintu luar Puskesmas. Susani menyebut warga sangat antusias untuk divaksin karena mengira vaksin dosis pertama hanya digelar hari ini.

“Biasanya tidak seperti ini antreannya, tapi karena masyarakat antusias untuk vaksin jadi begini. Warga yang berdesakan itu berada di pintu luar,” pungkas Susani Ali.

Baca Juga |  Gelar Rakor Perdana TPP Popayato Grup: KPM BLT Wajib Vaksin

Salah seorang warga yang tidak kebagian kuota vaksin Corona hari ini, Suyana (56) mengaku kecewa.

“Baru akan mengikuti vaksinasi dosis pertama tapi diminta pulang karena kuota sudah habis. Tadi ikut antre berdesakan, cuma diberi formulir buat besok pagi,” katanya.

Warga lainnya, Rizky (34) menyebut, warga saling berebut vaksin karena tidak menggunakan sistem antrean. Sehingga mereka harus saling cepat mendapatkan formulir.

“Dibuka pukul 08.00 namun sebelum dibuka sudah penuh dan berdesakan. Jika pengin teratur dan tidak berdesakan, bisa menggunakan nonor antrean,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Pemkab Madiun Tekankan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

Kabar Daerah

Pemerintah Kabupaten Banyumas Dorong Perekonomian Desa dengan Hibah Berbasis Kinerja

Kabar Daerah

Sumbar Perkuat Infrastruktur Irigasi, Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Daerah

Lombok Utara Luncurkan Desa Cinta Statistik, Data Akurat untuk Pembangunan

Kabar Daerah

Sumatera Barat Berhasil Entaskan Nagari Sangat Tertinggal

Kabar Daerah

25 Desa di Rejang Lebong Dapat Bonus Rp3 Miliar dari Kemenkeu!

Kabar Daerah

Dari Nagari Duo Koto, Pasaman Barat Berambisi Jadi Pusat Kentang Nasional

Kabar Daerah

Banyuwangi Makin Segar, Ribuan Rumah di Desa Kini Punya Akses Air Bersih Murah