TVDesa – Jakarta : Berbagai upaya dalam membangun desa, dilakukan secara nyata oleh berbagai pihak, termasuk melalui ide-ide yang dikemas menjadi istilah Desa Inklusif.
“Melalui Desa inklusif, kita sebenarnya tidak hanya bergerak di tingkat desa saja, namun sampai ke tingkat nasional dan dunia,” papar Laode M Syarif, Direktur Eksekutif Kemitraan, dalam dialog Inklusif kemitraan di TVDesa, 9 Februari 2023.
Menurut laode, siapapun tidak boleh meninggalkan sebagian dari masyarakat itu diluar no life no one left behind
“Jadi kalau Desa inklusi ini, misalnya kaum perempuan kaum disabilitas, kaum yang termarjinalkan misalnya yang rakyat miskin, itu juga harus diberikan kesempatan untuk didengarkan suaranya di dalam upaya-upaya pembangunan, bukan saja untuk memenuhi hak-hak mereka,” jelas Laode M Syarif.
Kelompok masyarakat tersebut, menurut laode, harus dilibatkan dalam berbagai upaya merancang upaya-upaya dalam proses membangun, baik itu di tingkat desa, bahkan sampai ke tingkat yang lebih lanjut, sampai ke level kecamatan, kabupaten provinsi dan tentu saja di tingkat nasional sekalipun.
“Hambatan utama dalam mewujudkan inklusi sosial di daerah-daerah tersebut, biasanya berasal dari kebijakan,” terang laode.
Laode memaparkan, bahwa dimasa lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tidak mengakomodir kebutuhan warga yang termarjinalkan, baik dikarenakan kemiskinan, disabilitas atau dikarenakan memeluk aliran kepercayaan yang berbeda dari kebanyakan.
“Akibatnya, banyak juga program-program pembangunan atau bantuan bantuan itu tidak sampai ke mereka bahkan akses pelayanan publik, juga tidak bisa mereka dapatkan, karena misalnya masyarakat adat khususnya yang tidak punya kartu tanda penduduk KTP seperti itu dia enggak mendapatkan BPJS atau bahkan bantuan tunai dari pemerintah,” lanjut Laode.
Lokasi tempat tinggal yang relatif jauh dari pusat pusat kekuasaan, menurut laode, juga menjadi sebab lain sehingga kaum marjinal ini kurang mendapatkan perhatian.
“Jadi, kita berharap bahwa baik dari segi kebijakan, program pemerintah, khususnya di desa menjangkau ke seluruh kelompok masyarakat, tanpa kecuali,” harap laode.
Perbincangan terkait Inklusivitas ini, akan menjadi santapan obrolan mingguan, yang dapat diikuti oleh pemirsa TVDesa, melalui dialog Inklusivitas, yang akan tayang secara live streaming setiap hari kamis, pukul 15.00 WIB, melalui channel TVDesa.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News