TVDesa – Lhokseumawe : Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa, Universitas Malikussaleh melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) menggelar pelatihan pengelolaan administrasi keuangan gampong di Gampong Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (13/08/2024).
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh perangkat desa tuan rumah, namun juga melibatkan perwakilan dari Gampong Hagu Teungoh, Gampong Jawa, dan Gampong Jawa Baru. Keuchik Lancang Garam, Fauzan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif LPPM Unimal. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat gampong, terutama dalam mengelola keuangan desa dengan lebih efektif dan transparan,” ujarnya.
Mengapa Pelatihan Keuangan Gampong Penting?
Pengelolaan keuangan desa yang baik merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang efektif, dana desa dapat dialokasikan untuk berbagai program pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu sektor yang sangat bergantung pada pengelolaan keuangan desa yang baik adalah sektor pertanian.
Dampak Positif bagi Sektor Pertanian
Melalui pelatihan ini, diharapkan aparatur desa dapat:
- Meningkatkan produktivitas pertanian: Dengan pengelolaan keuangan yang baik, desa dapat mengalokasikan dana untuk membeli bibit unggul, pupuk berkualitas, dan peralatan pertanian modern. Hal ini akan meningkatkan produktivitas pertanian dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani.
- Memperkuat infrastruktur pertanian: Dana desa juga dapat digunakan untuk membangun atau memperbaiki infrastruktur pertanian, seperti irigasi, jalan usaha tani, dan gudang penyimpanan hasil pertanian. Infrastruktur yang memadai akan memudahkan petani dalam mengakses pasar dan mengurangi kerugian akibat kerusakan hasil panen.
- Mengembangkan usaha pertanian: Pelatihan ini juga dapat memberikan pengetahuan kepada aparatur desa tentang cara mengelola usaha pertanian, seperti pembuatan kelompok tani, pemasaran hasil pertanian, dan pengelolaan risiko. Dengan demikian, petani dapat mengembangkan usaha pertaniannya dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Menyambungkan Titik-Titik:
Pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, namun juga merupakan upaya untuk menghubungkan berbagai pihak yang terkait dengan pembangunan desa. Kehadiran perwakilan dari Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Bank Aceh, dan IAIN Lhokseumawe membuka peluang bagi desa untuk mengakses sumber pendanaan dan pengetahuan yang lebih luas.
Dengan semakin banyaknya aparatur desa yang memiliki kompetensi dalam mengelola keuangan, diharapkan kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat secara signifikan. Pelatihan seperti ini perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dapat terus dikembangkan.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News