TVDesa – Alor : Di tengah hamparan indah Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, sebuah semangat baru bersemi di Desa Likwatang, Kecamatan Alor Tengah Utara. Semangat ini terwujud dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola Likwatang Cup 2024, yang tak hanya menjadi ajang adu skill para pemain, tetapi juga menjadi simbol persatuan, gotong royong, dan trobosan pengembangan desa.
Berbeda dari turnamen-turnamen sebelumnya, Likwatang Cup 2024 menjadi istimewa karena murni diprakarsai dan didanai oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Tanpa sponsor, mereka bahu-membahu mengumpulkan dana, menunjukkan kekuatan gotong royong yang tertanam kuat dalam budaya masyarakat Likwatang.
“Pelaksanaan turnamen ini tidak ada donatur, semuanya adalah kontribusi dari Masyarakat dan pemerintah desa,” ucap Yusak Fanmei, Kepala Desa Likwatang, dengan penuh semangat.
Dana awal sebesar Rp12,5 juta dialokasikan dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai modal awal. Namun, semangat gotong royong masyarakat tak berhenti di situ. Sumbangan demi sumbangan mengalir, menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap turnamen ini.
“Kami menggunakan modal awal 12.5 juta dari AAD sebagai modal awal Pelaksanaan turnamen,” ungkap Yusak.
Lebih dari sekadar turnamen sepak bola, Likwatang Cup 2024 menjadi wadah untuk mencari bibit pemain unggul dan mengantarkan nama Desa Likwatang sebagai desa yang mampu melakukan trobosan pengembangan potensi desa. Tak hanya sektor wisata dan pertanian, kini Likwatang menunjukkan potensinya di bidang sepak bola.
Semangat Likwatang Cup 2024 tak hanya menggema di lapangan hijau, tetapi juga di hati masyarakat. Turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa dengan persatuan dan gotong royong, desa mampu berkembang dan mencapai kemajuan.

Team Admin TV Desa News – Jakarta