TVDesa – Natuna : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Marzuki, SH, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra, baru saja menuntaskan kunjungan resesnya ke sejumlah pulau di Natuna, meliputi Pulau Serasan, Kecamatan Subi, Midai, dan Sedanau. Selama kunjungan tersebut, keluhan mengenai kondisi kelistrikan menjadi aspirasi utama yang disampaikan oleh masyarakat setempat.
Penduduk di berbagai pulau itu mengungkapkan kekecewaan mereka atas seringnya terjadi pemadaman listrik. Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Selain itu, infrastruktur kelistrikan yang memprihatinkan, misalnya banyaknya tiang listrik yang berkarat dan berpotensi roboh, turut menjadi perhatian utama warga. Ketidakstabilan tegangan listrik, yang disebabkan oleh kekurangan trafo, memperburuk keadaan dan mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik rumah tangga.
Mendengar langsung keluhan warga, Marzuki menyampaikan rasa empatinya terhadap kesulitan yang dialami masyarakat di pulau-pulau tersebut. Ia menegaskan bahwa ketersediaan pasokan listrik yang stabil merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami sangat mengerti betapa krusialnya listrik bagi masyarakat di Serasan, Subi, Midai, dan Sedanau. Pemadaman yang berulang, tiang-tiang listrik yang lapuk, serta tegangan yang naik turun jelas sangat merugikan,” kata Marzuki.

Sebagai respons cepat terhadap hasil resesnya, Marzuki segera bergerak dengan menyambangi Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Natuna. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan secara langsung semua aspirasi dan keluhan masyarakat terkait permasalahan kelistrikan yang mereka hadapi. Ia pun mendesak pihak PLN untuk segera mengambil langkah-langkah nyata guna mengatasi persoalan ini.
Marzuki menekankan betapa pentingnya pembenahan infrastruktur kelistrikan yang sudah tua dan penambahan trafo untuk menanggulangi masalah ketidakstabilan tegangan listrik. Ia juga meminta PLN untuk memberikan perhatian khusus kepada wilayah-wilayah kepulauan yang seringkali menghadapi tantangan geografis dalam hal pemeliharaan serta pengembangan infrastruktur kelistrikan.
Lebih lanjut, Marzuki menyatakan kesediaannya untuk membantu menyelesaikan kendala-kendala yang mungkin dihadapi PLN dalam upaya menormalkan kondisi kelistrikan di wilayah tersebut. Apabila terhambat oleh regulasi maupun keterbatasan anggaran, Marzuki berkomitmen untuk menjadikan isu kelistrikan ini sebagai salah satu prioritas dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD pada pembahasan anggaran pembangunan daerah mendatang.
“Apabila memang terdapat kendala regulasi atau masalah pembiayaan, kami di DPRD siap memberikan dukungan penuh dan menjadikan permasalahan kelistrikan ini sebagai prioritas dalam Pokok Pikiran. Tujuan akhirnya jelas, agar masyarakat di pulau-pulau ini dapat segera menikmati aliran listrik yang stabil dan dapat diandalkan,” tegas Marzuki.
Tindakan responsif yang ditunjukkan oleh Marzuki ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat. Mereka berharap agar permasalahan kelistrikan yang telah lama menjadi keluhan dapat segera menemukan solusi. Warga juga berharap agar pihak PLN dapat memberikan respons yang konkret melalui tindakan nyata, serta pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan infrastruktur kelistrikan di wilayah kepulauan.

One live one body
if it is to be, it is up to me