TVDesa – Lombok Timur : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, bersama Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Lombok Timur, menggelar pertemuan penting dengan World Neighbors (WN) dan Catholic Relief Services (CRS) pada Rabu (7/8/2024). Pertemuan ini menjadi bagian dari program Incident yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Program Incident yang telah berjalan sejak November 2022 ini fokus pada delapan desa di Lombok Timur, yaitu Desa Perian, Montong Betok, Jurit, Pringgabaya Utara, Seruni Mumbul, Sapit, Sugian, dan Dara Kunci. Program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian cerdas iklim hingga sistem pasar dan pemulihan ekonomi pasca bencana.
Pj. Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, mengapresiasi kerjasama dengan WN dan CRS. “Program ini sangat penting bagi Lombok Timur, mengingat wilayah kita rawan bencana. Dengan peningkatan kapasitas masyarakat, kita berharap dapat mengurangi dampak negatif dari bencana,” ujarnya.
Salah satu fokus utama program Incident adalah membangun sistem peringatan dini dan posko tanggap darurat yang dikelola oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Selain itu, program ini juga mendorong adopsi praktik pertanian yang berkelanjutan dan tahan terhadap perubahan iklim.
Kerjasama antara LPSDM dan WN telah terjalin sejak tahun 2014. Selama kurun waktu tersebut, banyak program telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lombok Timur. Program Incident merupakan salah satu contoh nyata dari keberhasilan kemitraan ini.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan mitra lokal dalam program ini,” ujar perwakilan dari World Neighbors. “Kami berharap program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Lombok Timur dalam jangka panjang.”
Team Admin TV Desa News – Jakarta