Mahasiswa KKN Bantu Pemanfaatan Limbah Pemotongan Rumput Menjadi Pupuk Organik

TV Desa – Pasuruan : Pasuruan (30 Agustus 2021), -Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh setiap mahasiswa. Pada masa era pandemi, kesehatan dan pola perekonomian masyarakat mulai terganggu dan tidak berjalan dengan semestinya, oleh karena itu Universitas Jember membuat kebijakan baru yang disampaikan kepada mahasiswa terkait progam KKN dengan inovasi baru yakni dikenal dengan istilah “KKN Back to Village” atau KKN pada saat ini diterjunkan didaerah asal setiap mahasiswa.

Setiap mahasiswa diberi kewenangan untuk memilih salah satu tema progam kerja yang akan dilakukan. Salah satu tema progam kerja yang ditawarkan adalah “ Program Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19” yang mana tema ini diambil berdasarkan keadaan yang ada pada saat ini, yakni efek akibat dari pandemic covid-19 yang tak kunjung selesai. Disisi lain program kerja ini ditujukan untuk membantu masyarakat (Pelaku Usaha) dalam menginovasi usahanya agara usaha tersebut tetap berjalan.

Dampak dari pandemic-19 di desa Puspo sangat terlihat nyata, bukan hanya dari segi kesehatan masyarakat sekitar, akan tetapi segi perekonomian dari para pelaku sektor usaha.

Desa Puspo adalah desa yang mulai dikenal karena adanya lokawisata bernuansa alam yang dirintis dan dikembangkan oleh kelompok masyarakat (POKMAS Wana Puspa Madju), akan tetapi “efek dari pendmi covid-19 yang berakibat penutupan lokasi wisata selama beberapa bulan terhitung dari awal mula Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)” ujar Khoirul Anam selaku salah satu pengurus POKMAS ia juga menyampaikan bahwa pada saat ini para pelaku dan pekerja di lokasi wisata tersebut mulai kembali ke pekerjaan masing-masing yakni petani karena tidak ada pengunjung dan tidak ada pemasukan sama sekali.

Menyikapi dari keadaan tersebut, maka perlu adanya inovasi dan alternatif lain agar usaha tersebut terus berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember Satria Wahyu melakukan suatu pelatihan dan pendampingan pembuatan PUPUK ORGANIK dengan cara memanfaatkan limbah dari pemotongan rumput yang terkumpul dan tidak terpakai.

Pendampingan dilakukan secara bertahap dan terus menerus selama kurun waktu lebih kurang 30 hari, yang mana didalamnya para pelaku usaha dibimbing dan didampingi perihal cara pembuatan pupuk organic yang baik dan benar yakni menggunakan bekas potongan rumput sebagai bahan dasar pembuatnya, dengan mencampurkan beberapa bahan tambahan seperti EM4, tetes tebu (sebagai MOLnya) dan Katul Sapi sebagai bahan penunjangnya.

Kemudian minggu ketiga dilakukan progam pelatihan tambahan bagi para pelaku usaha tentang bagaimana cara mengemas (branding) dan cara penjualan (Marketing) produk sebagai salah satu cara pengelolahan lanjutan dari proses pembuatan pupuk organic tersebut.
Harapan dari pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) “Back to Village” yaitu diharapkan dari progam kerja yang telah diberikan dapat dilaksanakan dan diaplikasikan secara terus menerus dan bermanfat bagi usaha yang dijalankan nantinya.

Pelaku usaha juga menyampaikan bahwa kegiatan ini cukup positif karena dapat memberikan pengalaman dan ilmu baru menyikapi keadaan yang ada maupun juga perihal pemanfaatan bahan-bahan yang awalnya tidak terpakai (bekas potongan rumput dan daun). Disisi lain ini juga merupakan inovasi baru agar usaha lokawisata terus berkembang untuk kedepannya nanti.