TVDesa – Aceh Utara : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMM) Universitas Malikussaleh kelompok 90 sukses menghidupkan kembali permainan tradisional di tengah anak-anak Gampong Rheng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (6/11/2022) ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Ketua kelompok KKN, Hafiz, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini bukan hanya sekadar bermain. “Kami ingin mengajak anak-anak untuk mengenal kembali permainan tradisional yang hampir terlupakan,” ujarnya. “Permainan seperti pecah piring ini kan bagus untuk melatih motorik dan kerjasama anak-anak.”
Senada dengan Hafiz, Sekretaris Gampong Rheng, Yusuf, juga merasa senang dengan inisiatif mahasiswa KKN. “Anak-anak terlihat sangat senang dan antusias. Kegiatan seperti ini sangat positif karena bisa mempererat hubungan antar anak dan melestarikan budaya kita,” ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Emmia Tambarta Kembaren M.Si, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN 90. “Mereka telah berhasil menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan memberikan kontribusi yang berarti bagi desa,” ujarnya.
Permainan Tradisional, Jembatan Silaturahmi
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Melalui permainan tradisional, mahasiswa dapat lebih dekat dengan anak-anak dan memahami budaya lokal.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi kelompok KKN lainnya untuk melakukan hal serupa,” tambah Emmia.
Menjemput nasib, seperti yang diprediksikan Roland Barthes dalam bukunya, The Death of the Author (1968), yang meramalkan matinya sang pengarang. Memang, pengarang bisa menghadirkan diri lagi—meski “hanya” lewat dunia maya, yakni media sosial di Internet—namun jika itu ditahbiskan, maka praktik kebebasan atau keleluasaan pembaca dalam menafsirkan suatu karya akan pupus.