TVDesa – Jeneponto : Mahasiswa KKN Tematik Inovasi Teknologi Tepat Guna Gelombang 112 dari Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menghebohkan Desa Bulusuka, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Melalui serangkaian sosialisasi yang dilaksanakan pada akhir Juli lalu, mahasiswa Unhas memperkenalkan tiga inovasi teknologi tepat guna yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di desa tersebut.
Inovasi yang diperkenalkan meliputi teknologi biopori, alat penabur pupuk, dan arang briket dari tongkol jagung. Teknologi biopori berfungsi untuk memperbaiki kualitas tanah, sementara alat penabur pupuk dirancang untuk mempermudah proses penanaman. Sedangkan, arang briket dari tongkol jagung dapat menjadi sumber energi alternatif sekaligus memberikan nilai tambah bagi limbah pertanian.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi oleh para petani di Desa Bulusuka,” ujar Revadana Lingga Putra, Koordinator Desa KKN Unhas.
Sosialisasi yang dilaksanakan di SDN 18 Bontoramba Pangalawakkang dan Aula Kantor Desa Bulusuka berhasil menarik minat warga desa. Para peserta tampak antusias mengikuti pemaparan materi dan demonstrasi pembuatan produk.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa Unhas. Inovasi-inovasi ini sangat bermanfaat bagi kami para petani,” ungkap salah seorang peserta, seorang petani jagung.
Respon Positif dari Masyarakat
Antusiasme warga desa terhadap inovasi teknologi tepat guna ini sangat tinggi. Beberapa kepala dusun bahkan langsung meminta alat yang telah jadi untuk dipromosikan kepada warganya. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi-inovasi tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Dengan adanya inovasi-inovasi ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Bulusuka, meningkatkan pendapatan petani, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News