Home / Kabar Pusat

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:18 WIB

Makanan Lokal Jadi Kunci Atasi Stunting di Indonesia

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar (kanan) dalam acara peluncuran Sinergi Program Desa Pangan Aman dan PMT Berbahan Pangan Lokal yang disiarkan di Jakarta, Senin (14/10/2024). Sinergi dua program, yakni Desa Pangan Aman oleh BPOM dan pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal oleh Kemenkes, bertujuan mengatasi tiga masalah gizi di Indonesia. (Youtube Badan Pengawas Obat dan Makanan).</em>

Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar (kanan) dalam acara peluncuran Sinergi Program Desa Pangan Aman dan PMT Berbahan Pangan Lokal yang disiarkan di Jakarta, Senin (14/10/2024). Sinergi dua program, yakni Desa Pangan Aman oleh BPOM dan pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal oleh Kemenkes, bertujuan mengatasi tiga masalah gizi di Indonesia. (Youtube Badan Pengawas Obat dan Makanan).

TVDesa – Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serius dalam upaya mengatasi masalah gizi di Indonesia, terutama stunting. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan potensi pangan lokal untuk dijadikan makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan masih tingginya angka stunting dan penyakit tidak menular di Indonesia. “Dengan memanfaatkan pangan lokal, kita tidak hanya mengatasi masalah gizi, tapi juga mendukung petani lokal dan meningkatkan ketahanan pangan,” ujar Taruna.

Pentingnya Gizi Sejak Dini

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya gizi yang baik sejak dini. “Bayangkan, jika sejak kecil anak-anak kita sudah sehat dan cerdas, maka masa depan Indonesia akan jauh lebih cerah,” katanya.

Baca Juga |  Lewat TEKAD, Wamen Paiman dorong peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan di Kawasan Timur Indonesia

Budi menjelaskan bahwa stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak anak. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah dan produktivitas yang lebih rendah di masa dewasa.

Solusi Praktis dengan Makanan Lokal

Program pemberian PMT berbahan pangan lokal dianggap sebagai solusi yang efektif dan terjangkau. Makanan lokal tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mudah didapat dan lebih sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

“Dengan memanfaatkan pangan lokal, kita tidak hanya mengatasi masalah gizi, tapi juga mendukung ekonomi lokal,” tambah Budi.

Cara Cek Gizi Anak dan Ibu Hamil

Budi juga memberikan tips sederhana untuk memeriksa kecukupan gizi pada ibu hamil dan balita. “Cukup ukur lingkar lengan atas ibu hamil dan panjang badan bayi, lalu bandingkan dengan standar WHO,” jelasnya.

Baca Juga |  Jelang Akhir Tahun, Presiden Jokowi Minta Percepatan Realisasi APBN 2021
Pentingnya Peran Kepala Desa

Kepala desa memiliki peran yang sangat penting dalam program ini. Mereka diharapkan dapat memastikan bahwa semua ibu hamil dan balita di desanya mendapatkan makanan tambahan yang cukup.

“Dengan dukungan kepala desa, kita yakin program ini akan berhasil dan dapat menurunkan angka stunting di Indonesia,” tegas Budi.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Rakornas II Dukcapil 2024 Fokus Pada Akurasi Data untuk Pilkada dan Transformasi Digital Nasional

Kabar Pusat

Industrialisasi Pedesaan Dorong Desa Menuju Kemandirian

Kabar Pusat

Kemenparekraf Dorong Desa Wisata Naik Kelas dengan Bantuan Rp120 Juta

Kabar Pusat

Mendes Yandri Susanto Usulkan Program Makan Siang Bergizi dari Produk Desa

Kabar Pusat

Peluang Emas bagi BUMDes: Cuan dari Program Makan Bergizi Gratis

Kabar Pusat

BUMDes: Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis di Tingkat Desa

Kabar Pusat

Pemerintah Perkuat Layanan Kesehatan Desa untuk Perangi Stunting

Kabar Pusat

Anggaran Dana Desa untuk Penanganan Stunting Naik Signifikan, Sasar Penurunan 50% pada 2025