TVDesa – Pringsewu : Pekon Margakaya, sebuah pekon tua di Kabupaten Pringsewu, Lampung, tengah bergeliat menghidupkan kembali kejayaannya sebagai sentra pengrajin kain tapis. Dengan dukungan program Kotaku, sebuah bangunan megah bernama Mahan Tapis kini berdiri kokoh di pekon ini.
“Margakaya dulunya terkenal sebagai pusat kerajinan kain tapis. Melalui Mahan Tapis ini, kami ingin menghidupkan kembali potensi tersebut,” ujar Sepriwan, koordinator Lembaga Kemasyarakatan (LK) Bintang Harapan Pekon Margakaya.
Mahan Tapis, yang dibangun dengan anggaran Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu tahun 2021 sebesar Rp995.000.000, diharapkan menjadi pusat kegiatan bagi para pengrajin kain tapis. Di sini, mereka dapat memproduksi, memamerkan, dan menjual hasil karya mereka.
“Dengan adanya Mahan Tapis yang dilengkapi galeri, kami berharap harga jual kain tapis buatan pengrajin lokal bisa lebih kompetitif. Saat ini, selisih harga antara kain tapis buatan pengrajin dan yang dijual di pasaran cukup besar, mencapai 300 persen,” jelas Sepriwan.
Program Kotaku telah membina 25 pengrajin kain tapis di Margakaya. Sepriwan optimistis jumlah pengrajin akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. “Kami sudah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pengrajin. Selain kain sarung dan selendang, mereka juga akan diajarkan membuat produk-produk lain seperti tas, dompet, dan pakaian. Antusiasme para pengrajin sangat tinggi,” tambahnya.
Penulis : Nurul Hilal
Pendamping Lokal Desa di kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu Lampung
Hobi menulis, berbagi pengalaman dan ilmu lewat tulisan