Home / Profil

Minggu, 12 September 2021 - 14:34 WIB

Marsiyo, Simbah Pelindung Manusia Yang Teralienasi

019 Murtado - Penulis

TV Desa – Kebumen : Sepagi ini asap telah membumbung tinggi dari halaman sebuah rumah di Desa Winong Wetan RT 01/ RW 02.

Sejumlah orang tampak membakar tumpukan bata merah yang masih mentah, dengan menggunakan jerami, dedaunan kering dan kayu seadanya.

Di dekat mushola kecil bercat hijau yang menjadi bagian rumah itu, terikat beberapa ekor sapi yang tengah mengunyah rumput komborannya.

Mbah Marsiyo (76), sang pemilik rumah adalah seorang sesepuh yang dihormati tidak hanya di Desa Winong, tapi juga Kabupaten Kebumen secara umum.

Mbah Marsiyo dikenal memiliki kemampuan dalam merawat dan menyembuhkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Tanpa pamrih Mbah Marsiyo merawat setiap pasien yang datang.

Baca Juga |  Desa Tuana Tuha: Gula Aren "Guleku" Maniskan Ekonomi Lokal
Mbah Marsiyo

Berhari-hari terkadang pasien ODGJ tersebut dititipkan oleh keluarganya sampai sembuh. Rata-rata keluarga pasien, takut penyandang ODGJ tersebut mengamuk di rumah apabila belum sembuh.

“Banyak yang tidak mau pulang.” Ungkap Mbah Marsiyo, “Penyebabnya rata rata malu sama tetangga.”

Sebagian besar biaya hidup menjadi tanggungan Mbah Marsiyo. ‘Kecrek’ nasi yang berbahan dasar olahan singkong menjadi andalan.

Terkadang ada beberapa pasien yang sudah sembuh tapi malu untuk kembali pulang, tetap berkeinginan tinggal di rumah Mbah Marsiyo.

Oleh Mbah Marsiyo pasien ODGJ yang sudah sembuh tapi masih mau tinggal, dipekerjakan untuk merawat teman-temannya yang belum sembuh.

Mulai memasak, membersihkan rumah, mencari rumput dan merawat sapi, membuat batu bata, dilakukan untuk bertahan hidup para pasien.

Baca Juga |  Kampung Bunga Bogenvil: Dari Pekarangan Rumah Menuju Bisnis Menjanjikan

Di rumahnya yang penuh dengan koleksi benda esoteris yang lumayan banyak, selain pasien Mbah Marsiyo sering juga didatangi oleh para pemangku kepentingan.

Banyak hal yang disumbangkan dan dilakukan agar tempat pengobatan alternatif Mbah Marsiyo tetap bersih layak dan manusiawi.

Kita semua berharap, bahwa di dunia ini tetap ada oase yang bisa menjadi tempat berlindung bagi kaum yang termarginalkan. Mereka yang teralienasi dan terpinggirkan dari kehidupan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 259 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Profil

Pemuda Desa Sumber Garunggung Sukses Jadi Petani Modern, Buktikan Bertani Bisa Menguntungkan

Profil

Dari Dapur ke Winery: Ibu-ibu Desa Wiau Bikin Wine Homemade yang Mengagumkan!

Profil

Wine Buatan Desa Wiau: Rasa Lokal, Kualitas Global, Bisnis Menjanjikan

Profil

Desa Tepian Makmur: Menuju Desa Pintar di Hati Kalimantan

Profil

Desa Lumpias Berusia 200 Tahun: Tantangan dan Harapan di Tengah Perkembangan

Profil

Sanankerto: Surga Bambu di Tengah Kota Malang

Profil

WAJAR CAMAR: Wisata Desa Rejoagung yang Menjanjikan

Profil

Bumdes Sungai Payang: Sebuah Model Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan