TV Desa – Badung : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengunjungi Balai Pelatihan & Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar, di Seminyak Kuta Badung, Bali pada Sabtu (23/10).
Dalam kunjungan ini, Abdul Halim meninjau stand pameran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diikuti oleh beberapa Bumdes di Bali dengan memamerkan produk unggulanya dan dilanjutkan membuka pelatihan pengelolaan Bumdes Angkatan XII
“Saat ini kita dihadapkan pada keadaan luar biasa, dimana pandemi covid 19 membuat banyak sektor usaha yang terdampak. Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi di masa pandemi” itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat memberikan pengarahan pembukaan pelatihan pengelolaan Bumdes.
Gus Menteri- sapaan akrab Abdul Halim Iskandar menjelaskan BUMDes sangat berpotensi dalam mempercepat pemulihan ekonomi di level desa. Dimana fungsi Bumdes yang utama adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dengan prinsip kerja dari, oleh, dan untuk warga desa berpeluang menciptakan keuntungan ekonomi sekaligus menyerap dan memberdayakan warga desa itu sendiri disamping berkontribusi untuk Pendapatan Asli Desa ( PAD ).
“Mau dibawa kemana desa kita? Sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan ( SDGs Desa ), Dalam membangun desa haruslah bertumpu pada akar budaya masyarakat sesuai dengan SDGs ke 18, kelembagaan Desa dinamis dan budaya Desa adaptif. Disampinng itu juga dapat mewujudkan Desa tanpa kemiskinan sesuai dgn SDGs pertama, dimana sesuai arahan Presiden agar di tahun 2024 Indonesia terbebas dari kemiskinan ekstrim atau kronis” ujarnya
Diakhir arahannya Gus Menteri menyampaikan agar kegiatan ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi, Dengan memberi semangat “ Indonesia bangkit Indonesia maju , Desa Bisa makanya harus dipercaya“.
I Made Adi Parmadi ( TAPM Prov Bali) – PIC Media Prov Bali