TVDesa – Semarang : Generasi muda kini mulai melirik potensi kekayaan alam Indonesia, khususnya dalam bidang herbal. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa-siswi SMP Pangudi Luhur Tuntang dalam mengikuti Workshop Pembuatan Minuman Kunyit Instan yang diadakan pada Rabu (28/2/2024).
Kegiatan yang digagas oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang ini diikuti oleh 70 peserta. Dibuka oleh Ibu Susmulyati, owner AIG BUNDA NISA, workshop ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada siswa dalam membuat produk minuman sehat berbahan kunyit.
Menyelami Khasiat Kunyit dan Ragam Manfaatnya
Ibu Susmulyati, sang instruktur, mengawali sesi dengan memperkenalkan tanaman kunyit dan berbagai khasiatnya bagi kesehatan. Tak hanya kaya antioksidan, kunyit juga dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan meredakan nyeri.
Lebih lanjut, Ibu Susmulyati memaparkan cara pembuatan minuman kunyit instan, mulai dari pengolahan simplisia kunyit menjadi serbuk hingga pengemasannya. Tak lupa, beliau juga berbagi strategi pemasaran produk agar dapat menjangkau konsumen dengan efektif.
Antusiasme Siswa Mengolah Kunyit Menjadi Minuman Sehat
Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti sesi ini. Mereka tak ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan Ibu Susmulyati. Semangat mereka kian membara saat memasuki sesi praktik pembuatan minuman kunyit instan.
Dengan bimbingan langsung dari mahasiswa KKN dan Ibu Susmulyati, para siswa diajak berkeliling melihat proses pembuatan dan mencoba mengolah simplisia kunyit menjadi serbuk. Tak hanya itu, mereka juga diajari cara mengemas serbuk kunyit menjadi minuman instan yang siap dinikmati.
Menutup Kegiatan dengan Harapan dan Semangat
Workshop ditutup pukul 12.00 WIB dengan sesi tanya jawab bersama Ibu Susmulyati. Para siswa memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali lebih dalam tentang dunia herbal dan peluang bisnisnya.
Diharapkan workshop ini dapat menumbuhkan minat siswa terhadap produk-produk herbal yang memiliki nilai jual serta bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antar pihak dalam upaya meningkatkan literasi dan edukasi generasi muda tentang potensi kekayaan alam Indonesia.
Nobody Perfect
and I am Nobody