Home / Kabar Pusat

Rabu, 6 November 2024 - 19:33 WIB

Mentan Amran Desak Percepatan Penyaluran Pupuk Subsidi, Ancam Copot Manajer yang Menghambat

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika memanggil para Kepala Desa. (Image courtesy : CNBC Indonesia)</em>

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika memanggil para Kepala Desa. (Image courtesy : CNBC Indonesia)

TVDesa – Jakarta : Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman secara tegas mendesak percepatan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani. Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran Gerakan Nasional Pangan Merah Putih, Rabu (6/11/2024).

Amran yang geram dengan keluhan sejumlah kepala desa terkait kendala dalam mendapatkan pupuk subsidi, langsung memanggil para direksi PT Pupuk Indonesia dan memberikan peringatan keras. Ia bahkan mengancam akan mencopot manajer yang bertanggung jawab jika penyaluran pupuk terus terhambat.

“Bapak Presiden Republik Indonesia telah menambah kuota 100%. Bukan 50%, tapi 100% seluruh Indonesia. Kedua, kemarin Pak Presiden juga telah memutihkan hutang petani dan nelayan yang macet. Itu diputihkan oleh Bapak Presiden. Begitu sayangnya pada petani, pada UMKM, masyarakat kecil. Itu perintah Bapak Presiden. Maka, (Persoalan pupuk) ini aku harus selesaikan,” tegas Amran.

Baca Juga |  Kemendagri Upayakan Peningkatan Pengelolaan Keuangan Desa
Keluhan Kepala Desa

Sejumlah kepala desa yang hadir mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi, baik karena keterlambatan penyaluran maupun kendala dalam proses penebusan. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Sumatra Selatan, Cilacap, Banten, Lampung, Ponorogo, Banyuwangi, dan Aceh.

“Bapak/Ibu, sekarang tebus pupuk gunakan KTP. Kalau ada yang halangi, lapor ke polisi setempat atau lapor ke sini. KTP cukup!” tegas Amran.

Perintah Copot Manajer

Merespons keluhan tersebut, Amran langsung memerintahkan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia untuk menindaklanjuti masalah ini.

Baca Juga |  Bamsoet Dorong Revisi Undang-undang Desa Segera Disahkan

“Pak Dirut. Tolong managernya dicopot deh. Ini perintah! Copot! Cek masing-masing yang tidak sampai. Aku minta kabarnya dicopot. Ini perintah. Nggak boleh ditawar. Cukup? Sudah,” tegasnya.

Fokus pada Swasembada Pangan

Desakan percepatan penyaluran pupuk ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2028-2029. Amran menegaskan pentingnya peran kepala desa dalam mendukung upaya peningkatan produksi pangan dalam negeri.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Mendes PDT Yandri Susanto Bahas Program Dana Desa dengan Mendagri Tito Karnavian

Kabar Pusat

Program Makan Bergizi Gratis: Peluang Emas Bagi BUMDes dan Solusi Stunting

Kabar Pusat

Kepala Desa Sampaikan Aspirasi Terkait Kemiskinan di Istana, Dorong Program Satu Desa Satu Industri

Kabar Pusat

Kemenko PMK Evaluasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan di Desa

Kabar Pusat

Kemendes PDTT Dorong BUMDes dan Koperasi Siap Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis

Kabar Pusat

Pemerintah Ajak Desa Aktif Tanggulangi Perubahan Iklim

Kabar Pusat

Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa

Kabar Pusat

Peningkatan Kapasitas Camat untuk Optimalisasi Pembangunan Desa