Home / Kabar Daerah

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 18:36 WIB

Mentan SYL: Kemajuan Pertanian Harus Mulai dari Desa

#Dian Purnama Putra - Penulis

TV Desa – Bogor : Kecamatan, memiliki peran yang penting dalam memberi energi dan menyinergikan segala potensi pertanian di desa untuk membangun lumbung pangan masyarakat, baik untuk ketersediaan pangan dalam negeri maupun komoditas ekspor.

“Saya berharap akan terbangun lumbung pangan di tiap kecamatan. Kita akan siapkan anggaran, prasarana, dan sarana produksinya. Kita bisa bayangkan dari 7.230 kecamatan ini memiliki lumbung pangan seluas 100 hektar, Insya Allah pertanian kita pasti semakin kuat,” tegas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat memberikan arahan pada pelatihan pertanian bagi camat seluruh Indonesia di Ciawi, Bogor, Kamis (28/10).

Syahrul menegaskan bahwa kekuatan negeri ini ada di kecamatan untuk mengkoordinasi desa-desa yang ada di bawahnya. Konsepsi program pemerintah terlebih dahulu dimatangkan oleh camat. Semua kebijakan unit desa baru bisa naik ke atas menjadi program kalau dimatangkan oleh camat. Karenanya pemerintahan yang baik dimulai dari peningkatan peran Camat yang baik

Baca Juga |  Desa Gading Tularkan Budi Daya Pisang Cavendish ke Desa Claket

“Itulah yang saya tekankan dalam pelatihan pertanian bagi camat seluruh Indonesia, hari ini,” tandas mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini.

Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas camat terhadap pertanian Indonesia, sehingga bisa berperan strategis dalam menyukseskan pembangunan pertanian di wilayah kecamatan secara masif.

Syahrul mengatakan berbagai terobosan dan inovasi dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian guna mewujudkan SDM unggul harus terus didorong guna peningkatan produktifitas, kualitas dan kontinuitas produksi pertanian secara nasional.

Kecamatan, menurut Menteri Pertanian, memiliki peran penting dalam memberi energi dan mensinergikan segala potensi pertanian di desa. Hal itu untuk membangun lumbung pangan masyarakat, baik untuk memperkuat ketersediaan pangan dalam negeri, terlebih lagi menghasilkan komoditas pangan untuk ekspor. Oleh karena itu,  ini meminta seluruh Camat yang mengikuti pelatihan harus turut melakukan praktek dengan membangun lumbung pangan di wilayah kerja masing-masing.

Baca Juga |  Ketua PKK Kota Makassar Kunjungi Desa Terbersih Ketiga Dunia

Pelatihan pertanian bagi camat seluruh Indonesia ini dilaksanakan secara hybrid, online dan offline, dimana 50 camat menghadiri secara langsung, dan 7.230 camat mengikuti secara online.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 17 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Menbud Fadli Zon Pimpin Upacara HBN ke-76, Gubernur Mahyeldi Sebut Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh Warga*

Kabar Daerah

Kinerja Desa di Maros Cemerlang, ADD Terserap 100%

Kabar Daerah

Konferwil Perhiptani Sumbar: Peran Krusial Penyuluh dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Modern

Kabar Daerah

Pameran Pusaka Desa: Merayakan Kekayaan Budaya Lombok Barat

Kabar Daerah

30 Desa di Mukomuko Rasakan Manfaat Tambahan Dana Desa, Dorong Pembangunan Desa Lebih Cepat

Kabar Daerah

Transformasi Digital Desa: Kunci Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan

Kabar Daerah

Dari Desa ke Dunia: Cokelat Desa Sidorejo-Polewali Mandar, Buka Peluang Ekspor

Kabar Daerah

Sumbar Bersinar, Borong Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara