TVDesa – Tabanan : Di tengah hiruk pikuk perayaan kemerdekaan yang umumnya terpusat di pusat kota, sekelompok petani di Desa Mengesta, Tabanan, Bali, menghadirkan nuansa berbeda. Mereka memilih untuk merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia dengan cara yang unik dan penuh makna, yaitu menggelar upacara bendera di tengah hamparan sawah yang hijau subur dengan latar belakang Gunung Batukaru yang megah.
Upacara sederhana namun khidmat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme tidak hanya tumbuh subur di lingkungan perkotaan, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat pedesaan yang sehari-hari bergumul dengan alam. Para petani dari Kelompok Tani Somya Pertiwi ini membuktikan bahwa cinta tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui kegiatan sehari-hari seperti bertani.
“Upacara sederhana ini untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kami petani juga semangat,” ujar I Nengah Suarsana, Ketua Kelompok Tani Somya Pertiwi.
Pesan Nasionalisme di Tengah Sawah
Dengan semangat gotong royong, para petani bersama-sama menaikkan Bendera Merah Putih di tengah sawah. Lagu Indonesia Raya mengalun merdu, mengiringi detik-detik sakral ketika Sang Saka Merah Putih berkibar dengan gagah di atas hamparan sawah. Momen ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa, di mana semangat kemerdekaan terus hidup di hati setiap warga negara, termasuk para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Lebih dari Sekadar Upacara
Upacara bendera di tengah sawah ini bukan hanya sekadar seremonial belaka, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Bagi para petani, sawah bukan hanya sekedar lahan pertanian, melainkan juga sumber kehidupan dan simbol perjuangan mereka. Dengan menggelar upacara di tempat ini, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa kemerdekaan yang telah diraih harus terus diperjuangkan dengan cara menjaga kelestarian alam dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Pertanian Organik dan Cinta Tanah Air
Menariknya, kelompok tani ini juga mengadopsi sistem pertanian organik dalam proses produksi padi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap kemerdekaan negara, tetapi juga terhadap kelestarian lingkungan. Dengan memproduksi pangan sehat dan berkualitas, para petani ini turut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang mandiri dan sejahtera.
Upacara bendera di tengah sawah di Tabanan ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Acara ini mengajarkan kita bahwa semangat nasionalisme dapat tumbuh subur di mana saja, bahkan di tengah kesederhanaan kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, para petani telah menunjukkan bahwa cinta tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News