Home / Kabar Daerah

Minggu, 1 September 2024 - 21:56 WIB

Merawat Tradisi Leluhur: Ribuan Warga Saksikan Meriahnya Tradisi Ojung di Jombang

Redaksi Jakarta - Penulis

Peserta Ojung saat saling cambuk di pementasan tradisi minta hujan di depan Balai Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (01/09/2024). (Image courtesy : Suara Indonesia)

Peserta Ojung saat saling cambuk di pementasan tradisi minta hujan di depan Balai Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (01/09/2024). (Image courtesy : Suara Indonesia)

TVDesa – Jombang : Dalam semangat melestarikan warisan budaya leluhur, Pemerintah Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, sukses menggelar tradisi unik Ojung pada Minggu (01/09/2024). Acara yang dihelat di depan balai desa ini berhasil menarik perhatian ribuan warga dari berbagai penjuru, bahkan dari luar Kabupaten Jombang.

Tradisi Ojung, yang merupakan seni saling cambuk dengan rotan, tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mengandung nilai filosofis mendalam. Di masa lalu, tradisi ini kerap dilakukan sebagai bentuk permohonan hujan di tengah musim kemarau panjang. Namun, seiring perkembangan zaman, Ojung terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap nenek moyang dan upaya menjaga kelangsungan budaya lokal.

Baca Juga |  Karang Taruna Sanggau Dituntut Jadi Agen Perubahan untuk Pembangunan Desa
Ajang Adu Ketangkasan dan Keberanian

Aksi adu tangkas menggunakan bilah rotan yang dilakukan oleh para peserta, baik tua maupun muda, sukses menyita perhatian penonton. Para peserta, yang sebagian besar berasal dari komunitas pencinta budaya di Kecamatan Bareng, Wonosalam, Ngoro, bahkan Mojokerto, menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meskipun risiko luka lecet menghantui, mereka tetap antusias berpartisipasi.

Sutikno, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa Ojung membutuhkan keberanian dan keahlian khusus. “Tidak sembarang orang bisa mengikuti tradisi ini. Perlu latihan khusus agar bisa mengendalikan ayunan rotan dan menghindari luka serius,” ujarnya.

Baca Juga |  Makaryo Neng Desa, Upaya Trenggalek Dekatkan Layanan Pemerintahan
Momentum Kebangkitan Budaya Lokal

Kepala Desa Mundusewu, Anisah, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat terhadap tradisi Ojung. “Kami berharap tradisi ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan budaya lokal di Kabupaten Jombang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anisah menyampaikan rencana untuk mendaftarkan tradisi Ojung sebagai warisan budaya tak benda milik Desa Mundusewu. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang untuk mewujudkan hal ini,” imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Fakfak Segera Miliki Kampung-Kampung Baru!

Kabar Daerah

Bupati Lima Puluh Kota Sambangi Petani, Dengar Keluh Kesah Langsung

Kabar Daerah

BLT Desa di Pasaman Tepat Sasaran, Bupati Apresiasi Kinerja Nagari

Kabar Daerah

Demak Beri Apresiasi Desa Waskita Tanpa Cidera, Dorong Transparansi Keuangan

Kabar Daerah

Perhutanan Sosial di Sumbar, Kunci Kesejahteraan Nagari

Kabar Daerah

Sumbar Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tingkat Nagari

Kabar Daerah

Penguatan Pemerintahan Desa di Ambon, P3PD Jadi Solusi

Kabar Daerah

116 Desa di Bireuen Raih Insentif Kinerja, Dana Desa Capai Miliar Rupiah