Home / Kabar Daerah

Rabu, 6 Juli 2022 - 09:18 WIB

Minahasa Tenggara Tuntaskan Rembuk Stunting Desa 2022

BILLY R.KAWUWUNG - Penulis

Helga Olvie Mosey,S.IP, Kepala Dinas PMD Kab.Minahasa Tenggara

Helga Olvie Mosey,S.IP, Kepala Dinas PMD Kab.Minahasa Tenggara

TV Desa-Minahasa Tenggara :Rembuk Stunting Desa tahun 2022 tuntas dilaksanakan di 12 Kecamatan yang terdiri dari 135 desa  di Kabupaten Minahasa Tenggara. Upaya ini sebagai bentuk konvergensi pencegahan dan penanganan Stunting di desa sekaligus sebagai respon terhadap upaya penanganan Stunting di Indonesia karena komitmen pemerintah  menekan angka Prevalensi Stunting sampai 14 % di tahun 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Minahasa Tenggara, Helga Olvie Mosey,S.IP mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi upaya desa dalam pencegahan stunting di kabupaten Minahasa Tenggara. ” Dengan tuntasnya pelaksanaan Rembuk Stunting kami berharap rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan dalam pra musdes ini bisa dijadikan rujukan dalam penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa  Tahun 2023 nanti”.

Baca Juga |  Sat Samapta Polres Kudus Polda Jateng Melaksanakan Pemeriksaan Di Sejumlah Gereja

Lebih lanjut ditambahkan ,pihaknya memintakan jajaran TPP Kementerian Desa yang selama ini mendampingi desa untuk bisa mengawal tahapan perencanaan di desa “ saat ini juga desa-desa sedang memasuki tahapan perencanaan di desa,peran TPP Kemendesa sangat dibutuhkan untuk mendampingi dan mengawal semua tahapan perencanaan yang ada” Tutupnya.

Suasana Rembuk Stunting Desa di Minahasa Tenggara

Hukum Tua Tababo Selatan, Citra Kawulusan mengatakan bahwa desanya telah tuntas laksanakan rembuk Stunting Desa dan telah mengeluarkan rekomendasi penting bagi pencegahan Stunting di desanya.Hal yang sama diungkapkan Maxi Musa Tangel, Hukum Tua Desa Silian Timur “ Hasil Rembuk Stunting Desa tahun 2022 akan kami kawal sehingga bisa masuk dalam RKP tahun 2023,Karena cegah stunting itu penting” ujarnya.

Baca Juga |  Optimalkan Perencanaan Desa 2024, Sumowono Prioritaskan Stunting
Suasana Rembuk Stunting Desa tahun 2022 di Kabupaten Minahasa Tenggara,Sulawesi Utara

“ Banyak Rekomendasi yang di Hasilkan dari Rembuk Stunting  tahun 2022 ini,diantaranya adalah Meningkatnya pembiayaan untuk Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil dan Balita serta Pengadaan Alat Kesehatan yang memenuhi Standart Kesehatan untuk Menopang kader Posyandu dan KPM di desa” ujar Nenda Tarumingi, Kader Pembangunan Manusia Desa Wongkai,Ratahan Timur . Nelly Pangerapan,KPM Desa Tombatu Dua Tengah Kecamatan Tombatu Utara  juga berharap Rembuk Stunting Desa kedepan menjadi Agenda Resmi dalam  Perencanaan pembangunan  di desa. Rembuk Stunting di setiap desa tahun 2022  juga berhasil menetapkan pengurus harian Rumah Desa Sehat.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 113 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Bupati Nunukan Tekankan Pentingnya Pajak Dana Desa untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Kabar Daerah

Pemkab Madiun Tekankan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

Kabar Daerah

Pemerintah Kabupaten Banyumas Dorong Perekonomian Desa dengan Hibah Berbasis Kinerja

Kabar Daerah

Sumbar Perkuat Infrastruktur Irigasi, Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Daerah

Lombok Utara Luncurkan Desa Cinta Statistik, Data Akurat untuk Pembangunan

Kabar Daerah

Sumatera Barat Berhasil Entaskan Nagari Sangat Tertinggal

Kabar Daerah

25 Desa di Rejang Lebong Dapat Bonus Rp3 Miliar dari Kemenkeu!

Kabar Daerah

Dari Nagari Duo Koto, Pasaman Barat Berambisi Jadi Pusat Kentang Nasional