TVDesa – Pesawaran : Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Kecamatan Way Khilau telah menyelesaikan kegiatannya di Desa Gunung Sari pada Senin (26/9/2022). Monev yang dimulai sejak 12 September 2022 di Desa Mada Jaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintah Desa dalam merealisasikan APBDes serta mengevaluasi sejauh mana dana desa tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Camat Way Khilau, Nazam Roni, S.E., menjelaskan bahwa fokus utama evaluasi adalah pada beberapa sektor penting, seperti pajak daerah (PPn dan PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), penanggulangan bencana non-alam akibat pandemi Covid-19, ketahanan pangan, dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang berasal dari dana desa benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Camat Nazam.
Temuan dan Rekomendasi
Selama proses monev, tim menemukan beberapa catatan penting yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Desa. Salah satu temuan yang menonjol adalah belum adanya berita acara dan daftar penerima bantuan ketahanan pangan dan hewani yang lengkap di beberapa desa. Hal ini menjadi perhatian serius karena dokumen-dokumen tersebut sangat penting untuk akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana desa.
Sekretaris Camat Way Khilau, Yung Martinus, S.IP, menyampaikan bahwa Pemerintah Desa diberikan waktu hingga minggu pertama bulan Oktober untuk melengkapi dokumen-dokumen yang masih kurang. “Kami berharap semua Pemerintah Desa dapat segera memperbaiki catatan-catatan tersebut agar pengelolaan dana desa menjadi lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Pentingnya Monev untuk Akuntabilitas
Monev APBDes merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa dana desa digunakan secara efektif dan efisien. Dengan adanya monev, diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan dana desa serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.
Kegiatan yang dilaksanakan di masing masing kantor desa se kecamatan way khilau dengan menghadirkan Kepala Desa, Sekretaris Desa, seluruh Perangkat Desa termasuk RT, Kader KPM, Posyandu dan lain lain yang menerima siltap atau insentif baik yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD).
Sementara Sekretaris Camat (Yung Martinus, S.IP) mengatakan bahwa ada beberapa catatan berdasarkan hasil monev pada kegiatan ketahana pangan dan hewani seperti Berita Acara berikut daftar nama penerima bantuan ketahanan pangan dan hewani berupa bibit tanaman, bibit ikan, bibit bebek belum di buat, begitu pula dengan kegiatan penanggulangan bencana non alam covid-19. hal ini menjadi catatan kami untuk kemudian di lengkapi oleh pemerintah desa sampai dengan minggu pertama bulan oktober.

Penulis Bekerja Sebagai Tenaga Pendamping Profesional (TPP) BPSDM Kementrian Desa PDT RI Pesawaran