TV Desa – Bantaeng : Desa Bonto-Bontoa salah satu Desa yang ikut melaksanakan Musdes Anak dan disabilitas, rabu 15/09/2021. dengan Tema : Anak Cerdas, Harapan Masa Depan Bangsa
Dalam Pelaksanaan Musdes Anak, Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Hadir bersama Forum Anak Butta Toa Bantaeng. Kepala Desa Bonto-Bontoa, M. Ridwan mengapresiasi dan berharap, musdes anak ini bisa menjadi solusi dalam melengkapi dokumen perencanaan, khususnya dalam membangun karakter anak, melakukan pencegahan stunting, dengan memberikan makanan tambahan bagi balita, imunisasi agar bisa tumbuh sehat dan kebal terhadap penyakit. Kabid PPPA Ibu siti Ramlah, menyambut hangat pernyataan kepala Desa dan mengajak peserta musdes untuk mengaplause. Siti ramlah melanjutkan, bahwa memberikan perhatian kepada anak merupakan bagian yang tak terpisahkan, undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, bahwa segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya, agar dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Sebanyak 30 orang perwakilan anak yang berasal dari murid SD, hingga jenjang Menengah atas, menghiasi aulah kantor Desa. Aksi dari forum Anak Kabupaten berusaha membuka cakrawala berpikir dengan mengajak bercanda, dan bernyanyi untuk menyesuaikan diri dengan anak-anak peserta musdes. Diskusi terdengar jelas melalui mikrofon, cita-cita dan harapan mulai di ungkap dari mereka. melalu secarik kertas, mereka menulis harapan untuk Desanya, dan di bacakan sendiri di hadapan kepala desa.
Hasan habibu mengatakan, tiga Desa dampingan tempatnya bertugas, sudah terjadwal semuanya, kemarin selasa 14/09/2021 Desa Pattaneteang telah selesai melakukan musdes yang sama, hari ini Desa Bonto-Bontoa dan insya Allah besok Kamis 16/09/2021 Desa Pattallassang telah memberikan undangan pertanda Musdes serupa akan di laksanakan, dia berharap semoga semua Desa di Kabupaten bantaeng bisa menyelenggarakan hal tersebut, demi tercapainya hak-hak anak sebagai persiapan generasi handal hari esok, unggul, sehat, cerdas dan berpendidikan untuk indonesia jaya 2030 kedepan, tutup Hasan yang biasa di sapa hasby.
Lahir di Bantaeng 1 Januari 1975 danĀ menjadi Pendamping Lokal Desa sejak 2017 sampai sekarang, mendirikan organisasi FORUM DA’I POLSEK TOMPOBULU dan menjadi penasehat dalam struktur kepengurusan serta bergabung di BKPRMI sebagai koordinator Komunikasi antar Lembaga