TVDesa – Jeneponto: Pemerintah Desa Balangloe Tarowang, Kabupaten Jeneponto, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) pada hari kamis, 5 September 2024. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan bersama-sama merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) Tahun 2025 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKP) Tahun 2026.
Potensi Desa dan Tantangan
Dalam sambutannya, Kepala Desa Arismunandar menyoroti potensi besar Desa Balangloe Tarowang di sektor pendidikan dan ekonomi kreatif. Namun, beliau juga mengakui adanya sejumlah tantangan yang harus diatasi, seperti angka kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah, dan stunting.
Aspirasi Warga: Beragam dan Menyeluruh
Antusiasme warga dalam Musrenbang sangat tinggi. Berbagai usulan program diajukan, mulai dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, baik untuk pelaku UMKM maupun guru madrasah. Selain itu, warga juga mengusulkan bantuan bagi anak berprestasi dan anak putus sekolah.
Dalam bidang kesehatan, warga meminta agar pemerintah desa mengupayakan Kartu Indonesia Sehat bagi warga miskin. Sementara itu, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, usulan bantuan bahan dan alat perikanan bagi kelompok nelayan serta pengadaan sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi sorotan penting.
Peran Penting BPD dan BUMDes
Salihuddin dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Jeneponto menekankan pentingnya peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menjaring aspirasi masyarakat dari setiap dusun. Hal ini penting agar perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Camat Tarowang, Taufik, mendorong percepatan pembangunan desa melalui berbagai program inovatif. Salah satu program yang ditekankan adalah gerakan literasi desa yang diintegrasikan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Musrenbang Desa Balangloe Tarowang menjadi bukti nyata partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desanya. Diharapkan, usulan-usulan yang telah disampaikan dapat diakomodasi dalam RKP Desa Tahun 2025, sehingga kualitas hidup masyarakat semakin meningkat. @uya
Tenaga Pendamping Profesional BPSDM Kemendesa PDTT, ditugaskan di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan sejak 2020 hingga sekarang.