TVDesa – Padang : Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah menggenjot program Nagari Creative Hub. , yang bertujuan untuk menjadikan setiap nagari sebagai pusat kreativitas yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengembangkan sumber daya manusia, serta melestarikan budaya.
“Melalui Nagari Creative Hub, kita berharap nagari bisa menjadi pusat inovasi dan pemberdayaan masyarakat,” kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat melantik pengurus baru Perkumpulan Solok Saiyo Sakato (S3) periode 2024-2028.
S3 sebagai Jembatan Perantau dan Nagari
Sebagai organisasi yang menaungi perantau asal Solok, Mahyeldi menilai, S3 memiliki peran strategis dalam mempercepat pembangunan nagari, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkokoh persatuan bangsa. “Organisasi S3 ini adalah mitra pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi,” ujarnya.
S3 diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat perantau dengan kampung halamannya. “Kehadiran S3 sangat penting untuk mempererat silaturahmi dan mendorong peran serta perantau dalam pembangunan nagari,” tambah Mahyeldi.
Pentingnya peran organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam pembangunan daerah, terutama di tingkat nagari, juga kembali ditegaskan oleh Mahyeldi dalam kesempatan tersebut.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan dilantiknya pengurus baru, diharapkan S3 dapat menjalankan perannya dengan baik, yaitu:
Memperkuat silaturahmi: Menjalin hubungan yang lebih erat antara perantau dan masyarakat di kampung halaman.
Mendukung pembangunan nagari: Berkontribusi aktif dalam program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Melestarikan budaya: Melestarikan nilai-nilai budaya dan adat istiadat Minangkabau.
Ketua Pelaksana Pelantikan, Alfiandri, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan. “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk mewujudkan nagari yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.