Home / Kabar Daerah

Senin, 18 November 2024 - 20:08 WIB

Nelayan di Sumbar Rasakan Manfaat Asuransi Ketenagakerjaan

Wawan Hermawan - Penulis

TVDesa – Pariaman, Sumbar : Gelombang samudra tak hanya membawa rezeki bagi nelayan, namun juga menyimpan risiko yang mengancam keselamatan. Namun, para nelayan di Sumatera Barat kini merasa lebih tenang berkat adanya program asuransi ketenagakerjaan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar).

Salah satu contoh nyata adalah keluarga almarhum Aznul, seorang nelayan asal Kota Pariaman. Meski meninggal karena sakit, keluarga Aznul tetap menerima santunan kematian sebesar Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan. Santunan ini sangat berarti bagi keluarga, terutama untuk membiayai pendidikan anak bungsunya yang masih duduk di bangku SMA.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan santunan ini,” ujar Nico, anak kedua Aznul. Proses klaim pun berjalan sangat cepat dan mudah, hanya dalam waktu dua hari setelah Aznul meninggal.

Program Asuransi Lindungi Ribuan Nelayan

Program asuransi ketenagakerjaan untuk nelayan ini telah berjalan sejak tahun anggaran 2023. Hingga saat ini, lebih dari 7.000 nelayan di Sumatera Barat telah terdaftar sebagai peserta. Program ini menjamin keselamatan dan kesejahteraan nelayan, baik dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian.

Baca Juga |  Desa di Jawa Tengah Semakin Pintar, Berkat Program P3PD

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Reti Wafda, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat nelayan. “Ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan,” ujarnya, Kamis (14/11/2024), disela kegiatan Sosialisasi Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan Nelayan oleh Pemprov Sumbar di Aula UPTD Konservasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Pariaman.

Manfaat Bagi Nelayan dan Keluarga

Adanya program asuransi ini memberikan banyak manfaat bagi nelayan dan keluarganya, antara lain:

  • Ketenangan: Nelayan dapat bekerja dengan lebih tenang karena tahu bahwa keluarganya akan terjamin jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
  • Perlindungan finansial: Santunan yang diberikan dapat membantu keluarga nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama jika tulang punggung keluarga meninggal.
  • Motivasi untuk melanjutkan usaha: Dengan adanya jaminan sosial, nelayan akan lebih termotivasi untuk terus melaut dan meningkatkan kesejahteraannya.
Baca Juga |  Pj Bupati Hani Syopiar Rustam, Gerak Cepat Sinkronisasi Evaluasi Kinerja Camat, Lurah Hingga Kades se-Kabupaten Banyuasin 
Tantangan dan Harapan

Meskipun program ini telah berjalan dengan baik, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti memastikan seluruh nelayan di Sumatera Barat terdaftar sebagai peserta. Pemprov Sumbar terus berupaya untuk mencapai target tersebut secara bertahap.

Selain itu, diharapkan para nelayan yang telah terdaftar dapat melanjutkan pembayaran premi secara mandiri setelah tahun pertama. Hal ini penting agar perlindungan jaminan sosial tetap berlanjut.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

DPRD Deiyai Sahkan Raperda Pemilihan Kepala Desa Serentak

Kabar Daerah

Pemprov Sumbar Jalin Kerja Sama dengan Pemkab/Pemko untuk Optimalkan Pemungutan Pajak dan Sinergikan Pemungutan Opsen Pajak Daerah*

Kabar Daerah

Di Komplek Masjid Raya Sumbar, Pemprov Sumbar Bakal Bangun Kantor MUI

Kabar Daerah

Politeknik Negeri Padang Bidik Akreditasi Unggul untuk Prodi Usaha Perjalanan Wisata

Kabar Daerah

Deiyai Maju: Kepala Kampung Dilatih Kelola Desa Sesuai Aturan

Kabar Daerah

Sultra Gelar Lokakarya Cegah Korupsi di Tingkat Desa

Kabar Daerah

Gorontalo Matangkan 15 Desa Percontohan Antikorupsi

Kabar Daerah

44 Desa di Kabupaten Blitar Terima Insentif Dana Desa, Dukung Pembangunan dan Pemberdayaan