Home / Kabar Desa

Jumat, 12 November 2021 - 14:13 WIB

“No One Left Behind” dalam Pengurangan Risiko Bencana

Felmi Yetti - Penulis

TV Desa – Mentawai : Dari 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia, Kabupaten Kepulauan Mentawai berada pada posisi ke 26 rawan bencana. Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai berada pada posisi ke 3 yang berisiko tinggi. Kabupaten urutan pertama adalah Kabupaten Agam, kedua adalah Pesisir Selatan dan ketiga adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Untuk kerawanan, ada 33 desa yang terancam tsunami dari 43 desa yang ada, dan itu berpotensi sedang dan tinggi. Salah satunya adalah Desa Sioban. Pemetaan ini dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung pada tahun 2018. Hal ini diungkapkan oleh Bapak Ir. Novriadi, Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai pada sambutan beliau dalam rangkaian kegiatan Pelatihan dan Simulasi Evakuasi Mandiri yang Inklusif yang dilaksanakan tanggal 1-4 November 2021.

Baca Juga |  Kembangkan Potensi Desa Cermee, Mahasiswa KKN UNEJ Dirikan Klinik UMKM

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Yayasan FIELD Indonesia-Arbeiter Samariter Bund (ASB). Kegiatan ini bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kecamatan Sipora Utara dan Selatan, Pemerintahan desa, TNI, Basarnas, Satgas Covid-19, Yayasan Cahaya Maritim dan Yayasan Peduli Kemajuan Mentawai beserta masyarakat di 4 desa wilayah dampingan Program Yayasan FIELD Indonesia-ASB. Keempat desa itu adalah, Desa Sioban, Saureinu, Goisooinan dan Sipora Jaya. Kerjasama tersebut merupakan implementasi dari metode “penthahelik”dalam penanganan dan penanggulangan bencana.

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan dan Simulasi Evakuasi Mandiri yang Inklusif ini menyasar pada ketangguhan dan kemandirian desa dalam Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Adaptasi Perubahan Iklim (API). Kegiatan ini juga memastikan bahwa kelompok masyarakat seperti penyandang disabilitas, perempuan, anak dan orang lanjut usia dilibatkan secara aktif. Dalam pengurangan resiko bencana, masyarakat penyandang disabilitas dan kelompok berisiko lainnya berhak mendapatkan pelayanan dan perlindungan, bahkan turut serta di garis depan dengan kapasitas dan kemampuan yang didukung dengan aksesibilitas, “No One Left Behind”.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 70 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital

Kabar Desa

Dana Desa Berbuah Manis: Pelatihan Tata Boga Dongkrak Ekonomi Warga Sungai Durian

Kabar Desa

Desa Ekonomi Kreatif Katapiang Resmi Diluncurkan, Pariwisata Pantai Panjang Berjaya

Kabar Desa

Sosialisasi Anti Narkoba Tahun 2024 di Desa Pantadewa

Kabar Desa

Tempeh Tengah Bersinar: Juara 3 Lomba Kampung Resik Lumajang

Kabar Desa

Desa Sidang Kurnia Agung Sukses Bangun Jalan Rabat Beton, Tingkatkan Aksesibilitas Warga

Kabar Desa

PALI Bersatu Lawan Narkoba: Sosialisasi Desa Bersih Narkoba di Tanah Abang Jaya