TVDesa – Semarang : Jawa Tengah kembali waspada! Varian Omicron, si virus corona yang super menular, kini sudah masuk dan menginfeksi 9 orang di wilayah ini. Kabar kurang menyenangkan ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Jawa Tengah melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
“Hasil tes laboratorium menunjukkan 9 orang ini positif terinfeksi varian Omicron,” tegas Kabidhumas. “Dari hasil uji whole genome sequencing (WGS), ditemukan sembilan orang tersebut positif Omicron,” lanjutnya, Jumat (21/1) siang.
Dari mana asal para pasien Omicron ini?
Ternyata, kasus Omicron tersebar di beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Semarang, Cilacap, Pekalongan, dan Sukoharjo. Hal ini menandakan bahwa penyebaran varian ini sudah cukup luas dan perlu diwaspadai.
Kenapa Omicron Bikin Khawatir?
Omicron dikenal sebagai varian yang sangat mudah menular, bahkan diperkirakan 10 kali lebih cepat dibandingkan varian Delta. Ini artinya, virus ini bisa dengan cepat menyebar dari satu orang ke orang lain jika tidak ada tindakan pencegahan yang ketat.
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk mencegah penyebaran Omicron yang lebih luas, kita semua harus kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ingat ya, 5M tetap jadi kunci!
- Memakai masker: Pilih masker yang berkualitas dan pastikan menutup hidung dan mulut dengan rapat.
- Mencuci tangan: Rajin-rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
- Menjaga jarak: Hindari kerumunan dan jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
- Mengurangi mobilitas: Batasi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting.
- Menghindari kerumunan: Acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan sebaiknya ditunda atau dilakukan secara virtual.
Vaksinasi Tetap Jadi Prioritas
Selain disiplin prokes, vaksinasi juga sangat penting untuk melindungi diri dari Omicron. Bagi kamu yang belum vaksin dosis lengkap, segera daftarkan diri untuk vaksin ya!
Melihat situasi yang semakin serius, Polda Jawa Tengah telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Selain mempercepat vaksinasi, Polda juga akan meningkatkan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil tindakan yang diperlukan,” tegas Kabidhumas.
Pesan untuk Masyarakat
Jangan panik, tapi tetap waspada! Dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah, kita bisa bersama-sama memutus rantai penyebaran Omicron. Ingat, kesehatan kita adalah tanggung jawab kita bersama.
Nobody Perfect
and I am Nobody