TVDesa – Singaraja : Pernah membayangkan desa di tengah perbukitan Bali punya akses internet gratis dan website desa yang keren? Desa Pacung, Buleleng, berhasil membuktikannya. Di tengah tantangan geografis, desa ini bertransformasi menjadi desa digital yang inspiratif.
Gede Kardiana, sang Perbekel, adalah sosok di balik semangat digitalisasi Desa Pacung. Ia bagaikan seorang arsitek yang merancang masa depan desanya. “Kami ingin warga Pacung tidak ketinggalan zaman. Internet itu penting, jadi kami fasilitasi semaksimal mungkin,” ungkapnya semangat.
Bayangkan, di kantor desa dan perpustakaan, warga bisa dengan bebas mengakses internet. Bahkan, rencana untuk memperluas jangkauan ke balai-balai masyarakat sudah disiapkan. “Nanti, sambil ngopi di balai banjar, warga bisa sambil cek informasi desa,” tambah Gede.
Tapi, sekadar ada internet saja tidak cukup. Gede juga gencar mengedukasi warga agar bisa memanfaatkan internet secara positif. Situs desa yang sudah ada sejak lama pun terus diperbarui. “Kami ajak warga untuk ikut serta mengisi website. Jadi, ini bukan hanya website desa, tapi juga milik warga,” jelasnya.
Untuk memastikan pengelolaan website berjalan lancar, Desa Pacung punya trik jitu. Mereka punya perpustakaan dan rumah belajar yang dilengkapi komputer dan internet. Selain itu, ada duta-duta digital yang siap melatih warga. Hasilnya? Desa Pacung berhasil meraih juara III dalam lomba pengelolaan website desa tingkat Kabupaten Buleleng.
“Ini bukti kalau desa kami serius dalam mengembangkan digitalisasi. Ke depan, kami akan terus mencetak kader-kader duta digital desa,” ujar Gede dengan bangga.
Impian Gede tidak berhenti sampai di situ. Ia berharap, dengan digitalisasi, Desa Pacung bisa lebih maju di segala bidang. “Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, semua harus berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi. Kami butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan desa yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News