TV Desa – Abdya : Pemerintah Gampong Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melaksanakan kegiatan pembersihan saluran, parit, selokan dan gorong-gorong dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT) di wilayah Gampong setempat.
Pj. Keuchik Gampong Kuta Tinggi, Tabrani mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari sejak Minggu, (3/10/2021) kemarin dengan menggunakan anggaran dana desa tahun 2021.
“Pada kegiatan pembersihan saluran ini, kita Pemerintah Gampong Kuta Tinggi memakai sistem padat karya tunai dengan menyerap tenaga kerja dari masyarakat,” ungkap Tabrani, yang didampingi oleh Sekdes, Rahmat dan Kaur Perencanaan, Khairul, Senin (4/10/2021) di Blangpidie.
Kegiatan tersebut, kata Tabrani, pihaknya merekrut masyarakat dari Anggota Rumah Tangga Miskin (ARTM) yang terdiri dari kelompok pengangguran dan setengah pengangguran, serta perempuan kepala keluarga kurang mampu.
“Situasi pandemi Covid-19 ini tentunya sangat berdampak pada penghasilan masyarakat. Jadi setidaknya, kegiatan padat karya tunai ini bisa membantu ekonomi masyarakat kita dari keluarga kurang mampu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pada kegiatan PKT itu warga bekerja mengangkat sedimen dan sampah saluran dengan peralatan seadanya. Mereka juga menggunakan becak untuk memindahkan lumpur atau sedimen tanah, serta rerumputan agar tidak mengotori badan jalan.
“Panjang saluran yang dibersihkan warga sepanjang lebih kurang 700 meter yang berada di dua dusun,” imbuhnya.
Sementara para pekerja, lanjut Tabrani berjumlah 26 orang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 8 orang merupakan perempuan kepala keluarga kurang mampu atau janda. Setelah berkerja mereka diberikan upah langsung secara tunai sesuai volume panjang saluran yang sudah dibersihkan.
Pria yang diberi kepercayaan memimpin kembali Gampong Kuta Tinggi ini juga menuturkan, pembersihan saluran lingkungan tersebut bertujuan agar air tetap mengalir dan tidak tersumbat, sehingga tidak meluap ke perumahan warga.
Disamping itu, lingkungan juga menjadi bersih dan terhindar dari sumber penyakit dan nyamuk malaria.
Tabrani berpesan, agar masyarakat tetap memelihara lingkungan sekitar tempat tinggal dengan tidak membuang sampah ke dalam saluran, parit dan selokan.
“Kami mengimbau masyarakat, mari sama-sama kita saling menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama sekali jangan buang sampah sembarangan,” demikian ajaknya. (*)
