TVDesa – Pamekasan, Jawa Timur : Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan sektor pariwisata. Sebanyak 12 desa di wilayah ini telah dipilih untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru, dengan potensi yang beragam mulai dari wisata alam, budaya, hingga edukasi.
“Masing-masing desa memiliki keunikan dan potensi wisata yang berbeda-beda,” ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Moh. Zahri.
Beberapa desa yang menjadi sorotan antara lain Desa Montok dengan Pantai Talang Siring, Desa Lembung dengan ekowisata mangrove, dan Desa Tanjung dengan Pantai Jumiyang. Selain itu, terdapat pula Desa Kertagena Daya yang menawarkan keindahan alam Bukit Kehi, serta Desa Larangan Luar dengan situs budaya Taneyan Lanjheng.
Desa-desa lainnya seperti Desa Gagah, Murtajih, Waru Barat, Bunder, Klampar, dan Branta juga memiliki potensi wisata yang menarik, mulai dari wahana wisata, agrowisata, eduwisata, hingga kampung batik dan kampung nelayan.
“Kami telah memberikan pelatihan kepada masyarakat desa dan kelompok sadar wisata untuk mendukung pengembangan pariwisata ini,” tambah Zahri.
Pengembangan desa wisata diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten Pamekasan berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMKM dan kerajinan tangan lokal agar dapat memasarkan produk mereka kepada wisatawan.
“Dengan pengembangan desa wisata, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menjadikan pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah,” pungkas Zahri.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News