TV Desa – Kulon Progo: Penyerapan Dana Desa untuk penanganan covid 19 di Kalurahan Margosari Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo mencapai 62 persen yaitu 74 juta dari pagu anggaran sebesar 119 juta. Informasi tersebut disampaikan Bambang Wijanarko selaku Kaur Keuangan atau Danarto Kalurahan Margosari dalam acara Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Desa oleh Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY pada hari Selasa (14/9/21).
Lebih lanjut Bambang Wijanarko menyampaikan Dana Desa untuk penanganan Covid 19 di Kalurahan Margosari sudah mencapai pagu minimal yang disyaratkan yaitu 8 persen. Penggunaan Dana Desa tersebut sebagian besar penggunaannya untuk pelatihan pemulasaran jenazah covid, dan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk pemakaman. Selain itu Dana Desa tersebut juga digunakan untuk bantuan sembako bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.
Selain dari sumber Dana Desa, penanganan covid-19 di Kalurahan Margosari juga mendapatkan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Dana Keistimewaan Yogyakarta sebesar 75 juta. “Pandemi covid-19 di Kalurahan Margosari saat ini sudah mulai landai, sedang anggaran untuk penanganan covid 19 masih cukup banyak khususnya dana dari BKK Dana Keistimewaan Yogyakarta. Sehingga saat ini Kalurahan agak kesulitan dalam merealisasikan anggaran tersebut,” ujar Bambang
Adapun realisasi penggunaan Dana Desa di Kalurahan Margosari sudah mencapai 95 persen. Selain untuk penanganan covid 19, Dana Desa juga digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp.300.000/bulan selama 12 bulan untuk 46 keluarga penerima manfaat. Dana Desa di Kalurahan Margosari juga dimanfaatkan untuk Padat Karya Tunai (PKTD) dan kegiatan pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan perekonomian desa atau kalurahan.
Sementara itu, Suedy, S.Sos., M.P.A selaku Kabag Penguatan Kelembagaan dan Sistem Pengembangan SDM Biro Bermas Setda DIY menyampaikan kunjungannya ke kalurahan Margorasi dalam rangka monitoring dan evaluasi realisasi penggunaan Dana Desa khususnya untuk penanganan Covid-19 serta realisasi BKK Dana Keistimewaan yang peruntukannya juga untuk penanganan Covid-19.
Diakhir acara salah satu peserta dari perangkat desa Margosari menyampaikan harapan semoga tahun depan pandemi Covid-19 bisa terkendali sehingga penggunaan Dana Desa dapat dioptimalkan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang selama dua tahun terakhir agak berkurang karena adanya pandemi. (Azm_TAPM)
Pegiat Desa | Aktivis Desa | Pegiat BUM Desa | Pegiat Desa Inklusi | Pegiat UMKM| Pegiat Stunting| Pegiat Masyarakat| Pegiat Religion| Pegiat Charity