Home / Kabar Daerah

Rabu, 14 Agustus 2024 - 20:29 WIB

Panen Perdana Padi di Talaud, Dongkrak Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Redaksi Jakarta - Penulis

Kepala DKPP Talaud saat Panen Padi Sawah di Desa Bantane (Foto: Humas DKPP Talaud)

Kepala DKPP Talaud saat Panen Padi Sawah di Desa Bantane (Foto: Humas DKPP Talaud)

TVDesa – Talaud : Suasana syukur menyelimuti petani di Desa Bantane Utara, Kecamatan Rainis, Kabupaten Kepulauan Talaud. Pasalnya, pada Selasa (13/7/2024), mereka berhasil melakukan panen perdana padi sawah di lahan Kelompok Tani Maro-maro.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kepulauan Talaud, Dirman Gumolung, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan panen ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa pertanian di Kabupaten Kepulauan Talaud semakin maju dan berdaya saing,” ujarnya penuh semangat.

Panen padi di Talaud bukan sekadar kegiatan rutin tahunan. Di balik kesederhanaan acara tersebut, tersimpan potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah. Gumolung berharap, dengan berhasilnya panen ini, kebutuhan pangan masyarakat, khususnya beras, dapat terpenuhi secara mandiri.

Baca Juga |  Giat Pembagian Masker dan Himbauan Prokes Polres Kudus di Pasar Tradisional Oleh Polsek Bae

“Ketergantungan kita pada pasokan beras dari luar daerah bisa semakin berkurang. Ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya inflasi,” tambah Gumolung.

Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal

Selain meningkatkan ketahanan pangan, panen padi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Hasil panen yang melimpah dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

“Dengan adanya panen ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian,” ujar salah seorang petani, Markus Rumampuk.

Baca Juga |  Mahasiswa UIN Mataram Inisiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembagian Bibit Buah

Meskipun panen perdana ini membawa angin segar bagi sektor pertanian di Talaud, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan akses pasar yang memadai.

Namun, Gumolung optimis bahwa dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, sektor pertanian di Talaud akan terus berkembang. “Kami akan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian melalui berbagai program dan bantuan teknis kepada petani,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Pemkab Nabire Fasilitasi Kepala Kampung dengan 47 Unit Motor Dinas

Kabar Daerah

Papua Barat Genjot Digitalisasi Kampung, Kader Kampung Jadi Garda Depan

Kabar Daerah

Fakfak Segera Miliki Kampung-Kampung Baru!

Kabar Daerah

Bupati Lima Puluh Kota Sambangi Petani, Dengar Keluh Kesah Langsung

Kabar Daerah

BLT Desa di Pasaman Tepat Sasaran, Bupati Apresiasi Kinerja Nagari

Kabar Daerah

Demak Beri Apresiasi Desa Waskita Tanpa Cidera, Dorong Transparansi Keuangan

Kabar Daerah

Perhutanan Sosial di Sumbar, Kunci Kesejahteraan Nagari

Kabar Daerah

Sumbar Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tingkat Nagari