TVDesa – Manokwari : Pernah bayangkan bagaimana desa-desa di Papua Barat bisa maju pesat dengan memanfaatkan teknologi? Itulah yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), para kader kampung saat ini sedang dibekali kemampuan untuk mengelola data desa secara digital.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari sejak 9 hingga 11 September 2024, para kader kampung belajar cara mengoptimalkan Sistem Administrasi dan Informasi Kampung Plus (SAIK+). Tujuannya jelas: agar informasi potensi setiap kampung bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja, termasuk investor.
Kepala DPMK Papua Barat, Legius Wenimbo, mengatakan, “Kami ingin kader kampung tidak hanya sekadar mengelola desa, tapi juga menjadi agen perubahan yang melek teknologi. Dengan menguasai SAIK+, mereka bisa mempromosikan potensi kampungnya secara lebih efektif.”
Mengapa ini penting?
- Transparansi: Data desa yang terkelola dengan baik akan meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran dan pembangunan.
- Investasi: Data yang akurat dan mudah diakses akan menarik minat investor untuk mengembangkan potensi ekonomi di kampung.
- Pelayanan Publik: Masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi dan layanan yang dibutuhkan.
Asisten III Sekretariat Daerah Papua Barat, Otto Parorongan, menambahkan, “Kader kampung adalah ujung tombak pembangunan di tingkat desa. Dengan bekal pengetahuan digital, mereka bisa menjadi motor penggerak inovasi dan kreativitas masyarakat.”
Bukan hanya soal teknologi, para kader kampung juga diajak untuk berpikir lebih luas tentang peran mereka dalam membangun desa. Mereka diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan sosial dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain pelatihan, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga memberikan bantuan hibah berupa bibit tanaman dan perahu nelayan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan ekonomi di tingkat desa.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News